Sidoarjo.-- Dengan tujuan menambah warna dalam program ketahanan pangan TNI AL, para personel dan jalasenastri cabang 9 gabungan Puspenerbal membuat alat dan metode tanam Vertikultur dilahan taman toga Jalasenastri Cabang 9.
Disamping membuka lahan baru dengan kesulitan lahan yang penuh dengan batu karang, Komandan Lanudal Kupang Letkol Laut (E) Dian Supiandi, beserta seluruh anggota dan Ibu Ketua serta para Pengurus Jalasenastri Cabang 9 gabungan Puspenerbal, berupaya mencoba beberapa metode penanaman dengan tujuan ketahanan pangan, diantaranya metode vertikultur yang tidak memerlukan lahan luas karena menggunakan metode sistem vertikal dengan pemanfaatan pipa paralon dan pupuk kompos.
Pemanfaatan daun-daun kering yang banyak di area pangkalan sedikit banyak dapat berguna untuk dipergunakan sebagai alternatif pupuk kompos dalam pembuatan program penanaman metode vertikultur.
Diharapkan dengan inovasi ini, manfaat yang akan diperoleh bisa lebih maksimal disamping dengan penanaman dilahan ketahanan pangan yang selama ini sudah berjalan di Lanudal Kupang.
Hal ini sesuai dengan 9 program prioritas dan kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) salah satunya adalah "kembangkan ide dan inovasi baru yang bermanfaat, berfikir out of the box".
#flynavy
#puspenerbal
#kasal
#yudomargono
#tnial
#jalesvevajayamahe
#indonesianavy
#maritimjayaindonesiamaju
#lanudalkupang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar