Alasannews, Pontianak --Kesetiaan, Sedih seorang istri memperjuangkan dan merawat kesembuhan suami yang sakit, dan kesetiaan Maimunah dalam merawat suaminya yang sakit, menunjukan bagaimana wanita itu dengan sabar merawat suami tercintanya yang terbaring lemas di atas kasur tipis yang sudah tidak layak dipakai.
Salah satu bentuk kasih sayang seorang istri terhadap suami, bukanlah pekerjaan yang mudah, pasalnya dibutuhkan kesabaran dan kekuatan untuk bisa berjuang membantu kesembuhan orang tersayang.
Perjalan hidup ini dialami oleh Maimunah Ismail (54) tahun yang akrab disapa wa muna, menikah dengan Zainudin Gani (58) tahun pasangan ini sudah hampir 20 tahun. Pasangan tersebut tinggal di jalan Ampera gang H.A Karim RT003/039 Kelurahan Sungai Jawi kecamatan Pontianak kota,Kota Pontianak Kalbar Rabu 09/11/2022.
Pasangan suami istri ini pernah dikaruniai anak 2, tapi Allah berkehendak lain anak nya pun meninggal dunia pada usia 3 hari dan anak kedua wafat pada usia 4 bulan. Keseharian Maimunah hanya mengurus dan merawat suami tercinta selama 6 tahun. Dialah satu- satunya yang mengurus sang suami, perjuangan semua dilakukannya.
Dia berharap ada yang mau membutuhkan jasa tenaga sebagai tukang cuci baju rumah tangga.tidak ada lagi pekerjaan hanya itu yang bisa dikerjakannya.
"Saya tidak ingin suami saya terus terbaring, dia harus sehat dan sembuh, ini adalah ujian buat saya, walau bagaimana dia adalah suami saya, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari saya berharap ada yang membutuhkan jasa tenaga sebagai tukang cuci pakaian," kata muna sambil mengusap air mata.
Terlihat dengan ketulusan yang ikhlas merawat suami yang terkena sakit stroke, Maimunah terlihat bagaimana dia dengan telaten merawat sang suami, mulai dari mengeluarkan dan membuang air seni sang suami, dia pun memberikan semangat kepada sang suami untuk bersabar dengan keadaan sakit tak berdaya.
Tambah Ia,"saya ingin bawa suami saya berobat ke Rumah sakit,tapi saya tidak mempunyai biaya," ujar Maimunah saat di wawancarai awak media.
Lanjutnya," saya tidak tau harus bagaimana lagi,dan sampai saat ini saya belum ada pihak pemerintah yang memberikan bantuan,semoga ada keajaiban bagi suami saya," tutup Maimunah.
(Gugun/sep).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar