alasannews, JAKARTA--
Bupati Tolitoli Amran H Yahya didampingi Sekretaris Daerah Moh. Asrul Bantilan S.Sos Ketua dan Wakil Ketua serta anggota DPRD berbicara di forum pembahasan soal rencana tata ruang wilayah (RT-RW) Tolitoli di Jakarta, Kamis (10/11).
Selain bupati hadir juga Ketua Pansus Ranperda RTRW, Kepala Bappeda dan jajarannya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dan jajarannya, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, Sekretaris Dinas Perhubungan, Kepala Bagian Hukum dan Kepala Bagian Pemerintahan Setdakab Tolitoli menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektor.
Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tolitoli ini, dilaksanakan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional.
Rakor tersebut diawali dengan pemaparan tentang Rencana Tata Ruang Wilayah oleh masing-masing Kepala Daerah.
Bupati Tolitoli Amran Hi. Yahya dalam pemaparannya mengatakan pelaksanaan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tolitoli yaitu untuk mewujudkan Kabupaten Tolitoli sebagai perbatasan negara yang berwawasan lingkungan, berbasis agropolitan dan ekowisata serta pendayagunaan Sumber Daya Alam dengan didasari kearifan lokal bagi pembangunan berkelanjutan. Isu strategis Kabupaten Tolitoli terkait penataan ruang yaitu isu lingkungan hidup dan kebencanaan, kawasan pertanian pangan berkelanjutan, pertambangan, digitalisasi data sektor secara sosial dan tranformasi ekonomi menyeluruh melalui industrialisasi.
Bupati mengatakan Peraturan Daerah tentang RTRW Kabupaten Tolitoli harus segera ditetapkan agar segera mendapatkan kepastian hukum kepada publik terkait wilayah-wilayah kawasan yang dapat dijadikan kawasan budidaya. RTRW ini akan menjadi dasar dalam proses penyesuaian pemanfaatan ruang menjadi mudah dan cepat.
Dan acara ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Perindustrian, Sekretaris Dinsa Perikanan, Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM secara virtual melalui Zoom Meeting di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, H Fadiar Suko Syuhada yang dihubungi via telp mengatakan, pembahasan sedang berjalan dan mohon doakan berjalan lancar dan sukses, pungkasnya.red/bp
Tidak ada komentar:
Posting Komentar