Alasannews, Ketapang-Pemerintah Kabupaten Ketapang Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Jl.Jend.Sudirman No.17 Ketapang 78812 berdasarkan (SPK) No.424 L/PPK 2-APBD/DPUTR-C/2022 Ketapang mulai pekerjaan 07 Juni 2022 hingga selesai 03 Desember 2022, pekerjaan Perluasan Bangunan/Fasilitas penduduk Rumah Dinas Jabatan dan Pondopo Bupati Ketapang yang berlokasi di Jl.Agussalim tepatnya disamping Pondopo Bupati, Kecamatan Delta Pawan (KAL-BAR).
Yang dikerjakan oleh CV.Hasil Alam Ketapang, Jl.pangeran Hidayat RT.01 RW 001 Desa Baru, Kecamatan Benua,Kayong Ketapang dengan baku dana Rp.3.266.049.000.
berdasarkan dari rehabilitasi pekerjaan panggung Pondopo Bupati diduga tidak akan selesai berdasarkan dari masa waktu pelaksanaan kegiatan tersebut, dan hal ini diungkap dari beberapa lapisan elemen masyarakat serta dari hasil investigasi Tim Media di lapangan.
Panggung Pendopo Bupati sebelumnya sudah direncanakan untuk dipakai keberlangsungan MTQ kabupaten Ketapang pada tanggal 11 November 2022, yang hingga sampai hari ini masih dikerjakan tak kunjung usai, eronisnya di dalam masa kegiatan pelaksanaan proyek terkesan lamban, dan hal ini kurangnya kepengawasan dari pihak Dinas PUTR Kabupaten Ketapang.
Dalam melakukan pengawasan proyek miliaran serta tidak menutup kemungkinan jika pelaksanaan kegiatan proyek yang ada di kota Ketapang, kurangnya pengawasan Dinas terkait sehingga pelaksanaan kegiatan menjadi lamban, salah satunya bagian astek harus selalu meninjau serta stembai kelokasi kegiatan pekerjaan, hal ini tentu harus menjadi acuan kepada inspektorat dan instansi terkait harus ekstra hati-hati dalam melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan proyek.
Adapun tambahan, tempo lalu tim Media sudah melakukan konfirmasi kepada Herman selaku PPK 2 bidang (CK) Cipta Karya, namun sayangnya Herman selaku PPK tidak menanggapi serta acuh disaat tim media lakukan konfirmasi.
Lanjut, tim media kembali menghubungi Herman melalui telepon seluler via WhatsApp untuk mendapatkan tanggapan namun tidak pernah ada tanggapan, mirisnya tanpa berfikir panjang ia langsung memblokir Nomor, yang seharusnya penjabat kepemerintahan mencontohkan perilaku baik, dan saling menghargai, mengayomi, serta melayani siapapun yang datang namun malah sebaliknya.
" ia selalu menghindar, sangat disayangkan Herman bukanlah satu-satunya orang yang berbuat demikian, hal ini juga sempat dilakukan oleh Bernad selaku PPK selesai dihubungi melalui via WhatsApp selang beberapa menit sudah memblokir menghindar untuk dikonfirmasi, ada apa pertanyaan?
Berdasarkan pantauan awak media investigasi di lapangan menemukan adanya dugaan manipulasi data dengan proyek anggaran miliyaran, yang konon katanya di dalam SPK tertuang pekerjaan Perluasan Bangunan/pasilitas penduduk Rumah Dinas Jabatan dan Pondopo Bupati Ketapang, sementara yang dikerjakan yaitu panggung hiburan rakyat Pondopo Bupati Ketapang.
Adapun masyarakat yang pada saat diminta keterangan di lapangan berharap" agar pelaksanaan kegiatan proyek apapun bentuknya harus tepat sasaran, dan harus diperhatikan agar tidak adanya dugaan unsur penyimpanan serta tidak lamban,"harapnya.
(Gugun/M.supandi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar