Pontianak -- Dalam rangka memeriahkan Harlah Ke-9 Laskar Satuan Keluarga Besar Madura Kalimantan Barat (LSKM) gelar di Hotel Ibis,Jalan Ayani 1, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak,Kalbar Selasa 25/10/2022 malam.
Acara tersebut dihadiri para Toko dari LSKM Kalbar, Perwakilan Gebernur Kalbar, perwakilan Lintas eknis, Persatuan Teramok,dan hadir juga Syarief Sultan Melvin Al-gadri,ketua PCNU kota Pontianak,H.Ahmad Faruzi, Ketua Komite IV DPD RI,H.Sukiryanto, dan Deriktur Jaringan Moderat Indonesia, Gus Aslah Bahrawi.
Harlah Ke- 9 tersebut sekaligus mengngakat Tema"Kebudayaan Mengenali Tranformasi Radikalisme dan pencegahannya.
Dalam kata sambutannya,H. Sukiryanto mengatakan,"selamat dan sukses, berjuang selama 9 tahun laskar sakera,pemuda Madura Kalimantan barat, yang memang saya akui ketangguhan, loyalitas pengurus laskar ini, bahkan kita bersama IKBM dan perukunan Merah putih yang ada 5 Eknis tergabung di dalamnya,sudah membekap lintas eknis," tutur Sukiryanto.
Masih ditempat yang sama Gus Aslah Bahrawi memaparkan, terkait terorisme yang ditangkap di Kalimantan barat ini, rata rata berkelompok,pelarian pelarian,tapi pada intinya terorisme ini tidak selalu berbentuk kerusuhan ,kekerasan tapi yang biasa mereka memperkuat struktur," terang Bahrawi saat di wawancarai awak media.
Lanjutnya,nah ini akan terus dilakukan oleh mereka apabila tidak ada retensasi dari Masyarakat,kalau ada retensasi dari Masyarakat mereka tentu saja tidak mempunyai ruang gerak yang leluasa,"tuturnya.
"Yang pasti harus ada moderasi beragama, membangun kesadaran bahwa apapun indentitas Masyarakat,agamanya,apapun eknisnya harus mempunya kesadaran yang tinggi,itu intinya ada moderasi,"jelas Bahrawi.
Selain itu,ketua Umum LSKM,Guntur Perdana,SH.MH menambahkan, ya kegiatan harlah LSKM yang ke 9 ini, memang sengaja dibuat buat undangan internal kami,dan tentunya antusias peserta hampir saat ini mereka tidak kemana,jadi bisa dikatakan acara harlah LSKM, Alhamdulillah sukses,"pangkas Guntur.
" Memang di tahun ini ada perbedaan karena di tahun ini kita bertema tentang terorisme, yang mana kita mengambil narasumber asli dari napiter,saya kira ini bisa menjadikan program pemerintah pusat diradikalisme,karena ini sangat rentan bisa memecah bela kesatuan persatuan bangsa," paparnya.
"Saya berharap kepada Laskar Madura Kalimantan barat,mari bersama-sama membangun komunikasi yang baik,agar kesatuan dan persatuan terjaga,terkait mengenai politik yang mulai panas,kami sudah sepakat,bersuara di media sosial bahwa kita menghimbau masyarakat agar terus menjaga kesatuan persatuan khususnya di Kalbar," tutup Guntur.
(Gugun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar