PALEMBANG, - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) meminta seluruh anggota baik di Polda Sumsel, Polrestabes maupun Polres jajaran agar tidak terlibat dalam kegiatan Ilegal Drilling.
Hal ini dikatakan oleh Kapolda Sumsel, Irjen Pol A. Rachmad Wibowo SIK dalam kunjungan kerjanya ke Polres Musi Banyuasin (Muba), Senin 31 Oktober 2022.
"Kita meminta agar anggota tidak terlibat dalam masalah Ilegal Drilling, kita harapkan masalah ini harus segera dilegalkan, agar Kapolres bersama unsur Pemerintahan daerah dapat mengawalnya, dan selama belum legal berarti ada tindak pidana," ujarnya.
Dengan didampingi Direktur Intelkam Polda Sumsel, Kombes pol Iskandar F Sutisna SIK M Si dan Dir Bimmas Polda Sumsel, Kombes Pol Heru Tri Sasono SIK M Si, Irjen Pol A.Rachmad juga menyampaikan pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar kembalikan kepercayaan masyarakat kepada polri, dengan cara jangan sakiti hati rakyat.
"Sesuai dengan arahan presiden Jokowi kepada para kita dan Kapolres yang dikumpulka di istana negara pada tanggal 14 Oktober 2022 lalu, yang intinya bahwa pada tahun 2023 diperkirakan Indonesia akan mengalami masa sulit yang kondisinya diperkirakan lebih buruk dari tahun 1998," katanya.
Untuk itu Presiden meminta kepada polri agar produktif dengan seiring meningkatnya ilmu pengetahuan dan tekhnologi, sehingga menjadikan dunia ini menjadi kecil. "Kedepannya kita harapkan jangan buat masalah utamanya kepada masyarakat maupun TNI," tutupnya.red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar