MUBA -- Massa dari Pemerhati Organisasi Sosial dan Ekonomi Republik Indonesia beserta
Warga desa Simpang Tungkal kecamatan Tungkal jaya kabupaten Muba Rabu 12/10/2020,beramai ramai datangi gedung DPRD kabupaten Musi Banyuasin untuk memintak keadilan.
Dalam orasinya Desri Lefri, SH Sebagai Kordinator Aksi ( KORAK ) menyampaikan bahwa Klarfikasi balon kades untuk masa prode tahun 2022-2028 nanti.
Diduga ada indikasi kecurangan bahwa dari 9 balon kades diklarifikasikan mejadi 5 balon yang berhak ikut pemilihan calon kades,namun dari 5 balon kades tersebut ada dugaan indikasi dua balon yang lulus Klarfikasi tidak memenuhi syarat atau sesuai degan laporan salah satu balon ke Polda Sumsel atas dugaan pemalsuan data balon kades desa Simpang Tungkal.
Namun dari pihak panitia penyelengara tetap di luluskan walaupun sudah ada laporan dari pihak pelapor ke panitia Pilkades tersebut.
Desri Lefri, SH Juga Menyampaikan Dalam tuntutannya,Terkait hal tersebut Sehingga massa meminta kepada DPRD dan Bupati Kabupaten Muba untuk melakukan mediasi dan membatalkan dua calan kades yang diduga manipulasi data pencalonan ,terkait tuntutan dan keluhan yang dialami oleh balon kades yang tidak lulus Klarfikasi, agar Segera Dapat Menindaklanjuti Apa Yang Menjadi Keluhan Para Pendomo, "harapnya
Pewarta.rohmadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar