Tolitoli, Sulteng -- Dihantam banjir, oprit jembatan di Bajugan alami kerusakan parah.
Menanggapi hal ini, Kepala Seksi Preservasi Jalan dan jembatan BPJN Sulteng, Bambang Razak, Kamis (20/10) mengatakan segera melakukan tindakan darurat dengan menimbun materil pada bagian yang rusak.
"Iya, akan dilakukan penangan sementara dengan menimbun material pada bagian yang rusak, " jelas Bambang.
Jembatan yang berada di jalur trans Sulawesi antara Tolitoli dan Buol, putus bagian oprit setelah dihantam banjir pada rabu sore.
Banjir akibat intensitas air yang cukup tinggi selain merusak jembatan, merendam rumah warga dan kebun serta sawah.
Pantauan media ini, daerah rendaman banjir selain di galang di desa tinggi, kalangkangan dan lantaran serta ginunggung.
Di dalam. Kota tiga kelurahan ikut terdam dia areal. Sekitar 450 ha persegi.
Meski hari ini banjir mulai surut, aktivitas warga membersihkan rumah dari endapan lumpur. Edy/sy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar