Tolitoli -- Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kabupaten Tolitoli menggandeng dari Universitas Tadulako (Untad) untuk meriset upaya pengembangan kepariwisataan di Pulau Pandan, Desa Sambujan (Sabulrian) di Kecamatan Ogodeide.
Riset akan berlangsung selama sebulan, hari ini Selasa (25/10) diseminarkan di salah satu Hotel di Tolitoli.
Seminar dibuka Sekda Tolitoli Moh Asrul Bantilan, didampingi Kaban Litbang Syafrudin dan Camat Ogodeide Rahmudin.
Tiga peneliti dari Untad Palu, Dr Ir Muhammad Bakri ST MT, Ir Gatot Timbang ST MT dan Ir Rahmawti SSi MSc, dari lembaga penelitian pengembangan kepada masyarakat (LPPM) dibawa naungan Untad Palu menjadi ujung tombak pada riset itu.
Ada berbagai hal akan menjadi jadi sasaran riset di pulau yang dihuni 85 kepala keluarga atau 548 jiwa tersebut.
Menurut Camat Rahmudin, hunian warga yang berada di atas perairan (laut) memungkin sebagai suatu keunikan dan diliat sebagai suatu potensi pariwisata.
Menurut, Ir Gatot Timbang, pemukiman di atas air--perairan--memang bukan hanya di P Pandan. Kita temukan juga di daerah lain, tapi mungkin beda tabit atau karakter masyarakat sehingga perlu di riset agar bisa menjadi potensi pariwisata.
Misal, rumah yang terbuat dari bahan alami itu memiliki ciri depan dan belakangnya memiliki teras.
Mungkinkah, teras belakang yang menjadi daya tarik jika pada waktu waktu tertentu secara serempak masyarakatnya menggunakan sebagai tempat memancing.
Meriset P Pandan menjadi sebuah destynasi wisata juga tidak semuda membalikkan telapak tangan. Olehnya, tim riset membutuh kan waktu dan data valid untuk melakukan analisailnya.
Menurut Kaban Litbang, Syafrudin, P Pandan sangat memiliki keunggulan sebagai destynasi, ke bagian selatan ada Labuan Lobo, Barat ada P Kabetan dan Utara ada P Pulias.
Daerah daerah penunjang itu semakin memungkinkan P Pandan, bahkan sudah sesuai RTRW dan Ripda kepari wisataan.
Tampak hadir Kadis PUPR Fadja Suko Syuhada, Kabur Destynasi Maman, dari Perindustrian dan Camat Ogodeide. sy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar