Notification

×

Iklan

 


Iklan

 


Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ratusan Mahasiswa Gelar Aksi Demo,DPRD Tidak Berada Di Tempat

9/08/2022 | 19:29 WIB | 0 Views Last Updated 2022-09-08T12:29:29Z



PONTIANAK – Belum adanya kebijakan terbaru pemerintah pusat (pempus), membuat ratusan mahasiswa dari berbagai elemen seperti Badan Eksekutif Mahasiswa Kalimantan dan Indonesia, Solmadapar, HMI, PMII kembali turun ke jalan. Mereka mengeruduk gedung DPRD Kalbar, Kamis (08/09/2022) sore.

Aksi demo dimulai pada pukul 14.30 wib,Sama seperti aksi sebelumnya, isu kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi masih menjadi perjuangan mereka. Namun sayang kali ini sebanyak 65 wakil rakyat sedang tidak berada di tempat. Alasannya, sedang melakukan kegiatan kerja ke beberapa kabupaten/kota di Kalbar.

Hasil Pantauan awak media ratusan massa yang merupakan paguyuban alias gabungan berbagai elemen organisasi sudah berkumpul sejak siang hari. Mereka bergerak dari kampus masing-masing yang kebetulan berada di  jalan A.Yani dan beberapa kampus lain. Titik kumpulnya dari arah bundaran Untan Pontianak.

Ratusan massa tersebut bergerak dengan berbagai atribut dan jas,selain membawa bendera khas organisasi,pamplet dan sepanduk  yang bertuliskan keluhan, kritikan berbagai macam keadaan masyarakat,pasca kenaikan BBM.

Masa berkumpul dihalaman trotoar persis di depan Gedung DPRD Kalbar,dan pastinya dengan pengawalan ketat pihak kepolisian, dari polda ,polresta dan polsek.

Teriakan dan nyanyian pendemo yang meminta masuk membuat suasana menjadi tegang.

"Pada intinya Kami ingin masuk ke Gedung DPRD kalbar akan tetapi dihadang dengan kawat berduri serta di jaga oleh aparat kepolisian," ujar salah satu peserta aksi.

Di sis lain,terlihat aparat kepolisian berusaha memberikan masukan agar aksi berjalan tertib,aman dan terkendali.Di bawah pengawalan ekstra ketat ratusan kepolisian.

Mantan Kadis dikbud Kalbar angkat bicara", kemaren dua hari yang lalu saya sudah beritahu kepada koordinator aksi tapi sepertinya tidak ada tersambung," tuturnya.

Hal tersebut sudah disampaikan akan tetapi massa aksi demo tetap ngotot ingin masuk di gedung DPRD kalbar.menurut perwakilan sekretariat memang sudah menjadi aturannya tidak dibolehkan menerima aksi pendemo.
(Gugun)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update