Jakarta--Kemelut Merek Dagang OPEN MIC INDONESIA yang membuat sekelompok Komika dalam negeri menggugat Ramon Papana sebagai pemilik sah merek OPEN MIC INDONESIA, sesuai keputusan Kemenkumham, semakin memanas ketika Ramon Papana yang semula adem ayem dan santai saja menanggapi gugatan Ernest Prakasa, Pandji, Mosidik dan kawan kawan yang menyebut dirinya Perkumpulan Stand Up Indonesia, mendadak naik pitam karena menganggap para Komika muda yang juga bekas murid muridnya, sudah melewati batas.
"Tadinya saya diamkan saja karena merasa mereka (para Komika) itu adalah murid murid saya yang nakal dan saya pemegang Hak Merek yang sah menurut Hukum tapi ketika mulai ..e..apa itu namanya...Ngelunjak dan mulai kurang ajar, sepertinya perlu saya kasih (lagi) pelajaran." Ujar Ramon Papana
Ada banyak hal yang dianggap Ramon Papana sebagai Penyebaran Berita Bohong, Fitnah , Ujaran Kebencian dan Penghinaan yang dilakukan oleh Ernest Prakasa, Pandji, Mosidik dan teman temannya tapi Twittan komika Adjis Doa Ibu yang bernama asli Abdul Aziz Batubara dan mengaku sebagai ketua Perkumpulan Stand Up Indonesia, bakal berbuntut panjang karena menyenggol Ramon Papana diakun twitternya yang menyindir dan melecehkan harga diri Ramon Papana dengan kata-kata yang tak elok bahkan menyebutnya sebagai PKI jika tidak menjawab twittan Adjis Doa Ibu.
Ramon Papana selaku founder stand up comedy di Indonesia akhirnya mengambil langkah hukum dengan mengaet pengacara Teguh Margono SH MH.
"Saya akan segera laporkan segera ke POLDA METRO JAYA menyangkut UU ITE, pasal yang dikenakan adalah Pasal 27 ayat 3 UU ITE, Ancaman hukumnya 6 tahun penjara atau denda Rp 1 Milyar.
Ini buat pembelajaran agar generasi muda tahu adab dan sopan santun kepada orang lain apa lagi pada yang lebih Tua dan jangan fitnah atau melecehkan orang lain dimedia sosial. Orang bijak mengatakan jika adab itu lebih utama dari pada ilmu, nah jangan sampai kalau sudah tidak berilmu tidak beradab pula kocak kan ?" ujar Teguh Margono kepada awak media.
Sejarah berkembangnya stand up komedi di Indonesia memang berkat Ramon Papana yang memperkenalkan lewat comedy cafe hingga jadi program televisi.
Namun dalam perjalannya justru Ramon Papana didepak dari program tersebut bahkan parahnya lagi malah menghasut untuk memusuhi Ramon Papana seperti yang dituturkan kepada awak media.
"Konsen saja pada karir komedi mu dan rutin menulis dan tampil. Gak usah sibuk urusan menjatuhkan orang lain apalagi sok tau masalah hukum dan merasa paling benar. Semangat! dan tetap gembira ha..ha..ha " komen Ramon Papana santai.
Ramon Papana juga sedang mempertimbangkan melaporkan beberapa kata-kata pelecehan dari Ernest Prakasa, Penyebaran kabar Bohong oleh Pandji dan Mosidik.
Berikut twittan Adjis Doa Ibu yang menyenggol Ramon Papana.:
"Tergugat tidak datang, alamat yg diperoleh dari pecantatan merk di DJKI sudah tidak valid. Ah kocaaaak, ternyata sama juga kayak kebanyakan kita-kita nih dia rumahnya masih ngontrak, katanya tajir."
"Mon @ramonpapana minta alamat dong buat kirim surat gugatan nih. Jawab ya. Enggak jawab pki."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar