ALASAN, .Surabaya,--
Komandan Komando Pendidikan Dukungan Umum (Dankodikdukum) Kodiklatal, Laksma TNI Budi Raharjo resmi menutup Program Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AL Angkatan XLI gelombang 2 TA 2021. Sejumlah pesan disampaikannya kepada seluruh mantan siswa dalam upacara penutupan yang dilaksanakan di Lapangan Apel Mako Kodikdukum, Senin (29/8).
Pesan Laksma Budi Raharjo yakni bahwa sosok Tamtama muda merupakan ujung tombak kesatuan, selaku pelaksana dalam tugas pekerjaan sehari-hari dalam kedinasan harus selalu membekali diri dan haus mencari ilmu.
“Upaya untuk membekali diri tidak terpaku hanya pada pendidikan di lembaga pendidikan saja, tetapi kalian semua harus terus merasa haus ilmu dan informasi yang berkembang di luar, khususnya yang menyangkut tugas dan pekerjaan kalian nanti di kedinasan,” pesan Dankodikdukum.
Lebih lanjut Dankodikdukum menegaskan kepada seluruh mantan siswa supaya mereka melaksanakan setiap tugas yang dipercayakan oleh pemimpin dengan penuh rasa tanggung jawab dalam pengabdian mereka di TNI Angkatan Laut.
Tercatat 255 mantan siswa Dikmata TNI AL Angkatan XLI/2 TA 2021 mengikuti upacara penutupan pendidikan (Tupdik). Mereka berasal dari empat Pusdik yang berada di jajaran Kodikdukum, yakni Pusdikbanmin 97 orang, Pusdiktek 85 orang, Pusdiklek 41 orang, dan Pusdikpomal sebanyak 32 orang. Semuanya dinyatakan lulus setelah berhasil menyelesaikan Pendidikan Dasar Golongan Lanjutan di Kodiklatal sejak pertengahan bulan April 2022 lalu.
Berakhirnya pendidikan di Kodikdukum ditandai pelepasan tanda siswa oleh Dankodikdukum dan pemberian ijazah kepada empat orang perwakilan mantan siswa yang merupakan lulusan terbaik dari masing-masing Pusdik, yakni KLD Mes Jefri Hanus Kay Tulang sebagai Lulusan Terbaik dari Pusdiktek. Berikutnya KLD Eta Andi Ananta sebagai Lulusan Terbaik dari Pusdiklek, kemudian dari dari Pusdikbanmin ada KLD Bek Edo Arif Ardiansyah, dan KLD Pom Erik Pradana sebagai yang terbaik dari Pusdikpomal (dar).
Sumber : Dinas Penerangan Kodiklatal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar