ALASANnews, Jakarta,--
Menyongsong Tahun Ajaran 2022/2023 SMA Hang Tuah 1 Jakarta melaksanakan Rapat Kerja yang di buka oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Yayasan Hang Tuah Laksda (Pur) Dr. Dani Achdani, S.Sos., S.E., M.A.P di Aula SMA Hang Tuah 1 pekan ini.
Rapat kerja SMA Hang Tuah 1 ini di ikuti oleh seluruh manajemen sekolah, mulai para Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru dan Staf selama satu hari penuh mulai jam 08.00 hingga sore hari.
SMA Hang Tuah 1 yang masuk dalam binaan PP YHT tentunya melalui rapat kerja kali ini mempersiapkan diri guna pelaksanaan Keputusan Kemendikbud, Riset dan Teknologi No.56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam rangka pemulihan pembelajaran, khususnya Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar yang akan di berlakkan mulai ajaran 2022/2023.
Apa yang di sampaikan oleh Ketum YHT di hadapan Kepala Sekolah beserta seluruh manajemen sekolah bahwa karena Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung dua tahun terakhir ini sangat berpengaruh dengan kondisi pendidikan di Negara kita sehingga menimbukan (Learning Loss) Dan Meningkatnya Kesenjangan Pembelajaran.
Menurutnya adanya Kurikulum Merdeka Merupakan salah satu Program Strategi Transformasi Pendidikan yang bertujuan untuk mengatasi krisis pembelajaran di Indonesia, Kurikulum Merdeka Implementasinya tidak dipaksakasecara langsung. Hal ini merupakan bagian dari strategi implementasi kurikulum yang dilandasi kesadaran bahwa proses untuk mengubah proses pembelajaran di sekolah melalui adopsi kurikulum juga adalah proses belajar.
Implementasi Kurikulum Merdeka akan lebih efektif bila setiap sekolah, mau menerapkannya karena motivasi intrinsik, menerapkan kurikulum ini berdasarkan tingkat kompleksitas yang sesuai dengan kondisi sekolah.
Dengan adanya rapat kerja ini SMA Hang Tuah 1 Jakarta mentargetkan menjadi sekolah model, baik dalam implementasi kebaharian, ciri khas sekolah Hang Tuah mampu menjadi sekolah mandiri, mampu bersaing minimal dengan sekolah sekitar Jakarta Selatan / lokal maupun global.
Sebagai penutup dalan sambutannya Ketum YHT menekankan bahwa sebagai kunci keberhasilannya adalah kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas dan kerja tuntas, profesional dan kompetitif. Guru sebagai ujung tombak pendidikan, dalam menyusun perencanaan sekolah sehingga motto Yayasan Hang Tuah ” Keberadaan Kami Mencerdaskan Anda ” segera terwujud.
Turut hadir pada pelaksanaan Rapat kerja ini, Kasubdin Wilayah Jakarta Selatan 1 Dr. Slamet, M.Pd, Anggota Pengawas, Anggota Pembina Bidang Umum beserta staf Pengurus Pusat Yht, Ketua Komite Sekolah SMA Hang Tuh 1 Ibu Susilawati (yht/dar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar