Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Gubernur sulteng minta agar Dinas Litbang lakukan penelitian perkawinan sapi Bali dan Donggala

7/18/2022 | 20:29 WIB | 0 Views Last Updated 2022-07-18T14:08:37Z



*Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura, Bersama Wakil Gubernur Drs. Mamun Amir , Memimpin Rapim Tepra Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran Pelaksanaan Program dan Kegiatan APBD TA. 2022*, Ruang Rapat Polibu , 18 Juli 2022.
Pimpinan Rapat Tepra tersebut Dipimpim Gubernur bersama Wakil Gubernur didampingi Plt. Sekda Provinsi Dr. Rudy Dewanto, M.Si. Karo Pembanguna Drs. Arfan, M,Si.
Pada Acara Tepra tersebut didahului dengan Lounching Tandatangan Elektonik Gubernur, Wakil Gubernur , Sekda dan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama.

Gubernur Melounching Tanda Tangan Elektronik dengan Mengucapkan " Saya H. Rusdy Mastura Selaku Gubernur Sulawesi Tengah dengan ini meresmikan Penerapan Tanda Tangan Elektronik dilingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah.

Gubernur berharap dengan penerapan Tanda Tangan Elektronik akan mempermudah dan mempercepat layanan pemerintahan dan layanan Publik Sesuai Dengan Visi dan Misi Gubernur 2021 - 2026 "Gerak Cepat Menuju Sulawesi Tengah Lebih Sejahtera dan Lebih Maju".
Selanjutnya dilanjutkan Rapat Tepra , Pada Kesempatan Itu Kepala Biro Pembangunan Drs. Arfan , M.Si, menyampaikan bahwa Realisasi Anggaran Pemerintah Provinsi Secara Nasional masuk pada Urutan ke 22 dari 34 Provinsi .
Realisasi APBD Sampai dengan 30 Juni 2022 dari Total APBD tahun 2022, sebesar Rp. 4,728, 758, 528.793 dapat terealisasi sebesar 29,25% atau sebesar Rp. 1.383.330.872.038.
Realisasi tersebut terbesar pada belanja Operasi sebesar 83,41% , Belanja Modal 4,01% dan Belanja Transfer 12, 58%.

Selanjutnya Kepala Biro Pembangunan Drs. Arfan, M.Si. menyampaikan bahwa sesuai Intruksi Gubernur Kepada Kepala OPD untuk Mengoptimalkan Belanja melalui E- Katalog dan Belanja Barang Produksi Dalam Negeri dan Realisasinya di sampaikan pada Rapim Tepra setiap bulannya.

Karo Pembangunan , Melaporkan untuk belanja Pengadaan Barang Produksi Dalam Negeri melalui Sistem Bela Pengadaan sudah berjalan dengan baik .

Untuk penyedia di Sulawesi Tengah yang telah terdaftar pada Bela Pengadaan berjumlah 347 Penyedia sedangkan untuk E-Katalog lokal saat ini masih dilakukan sosialisasi terhadap penyedia agar ikut serta mendaftar di E-Katalog lokal Sulawesi Tengah.

Adapun Komoditas yang dapat di belanjakan pada Bela Pengadaan yaitu 13 Komoditas yang terbagi menjadi alat tulis kantor, jasa transfortasi, Akomodasi ,Souvenir , Makanan dan Minuman, alat kesehatan , Fornitur , kurir, peralatan elektronik , Perkakas ,Fashion, Jasa Kreatif, dan kebutuhan kantor , Sewa Peralatan dan Ruangan.

Pada Kesempatan Itu Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura, menyampaikan perhatiannya terhadap realisasi anggaran sesuai laporan Karo Pembangunan , realisasi sampai dengan 30 Juni 2022 masih sebesar 29,25% dari Target 35% , hal ini diminta Gubernur agar menjadi perhatian OPD dan Kepala OPD yang tidak dapat mencapai target kedepan akan menjadi Perhatian Gubernur dan Wakil Gubernur , kalau Rapat Tepra berikutnya realisasi anggarannya rendah atau tidak sesuai Target "Saya bersama Pak Wagub akan memberikan perhatian untuk itu".

Selanjutnya Gubernur Menyampaikan bahwa itu Bela Pengadaan , Belanja E-Katalog dan Belanja Barang dan Jasa Produksi Dalam Negeri Menjadi Perhatian Serius Presiden RI dan Setiap hari selalu Evaluasi Realisasinya Untuk itu Gubernur Minta supaya seluruh OPD dapat melaksanakan kebiajakan tersebut dan Saya Minta Laporannya setiap Bulan kalau ada OPD yang melanggar Menjadi Perhatian serius Gubernur dan Wakil Gubernur.
Selanjutnya Gubernur , Menyampaikan kalau OPD tidak bisa menjalankan dengan baik Belanja Modal Fisik , Kedepan Akan dilakukan Kajian untuk dilaksanakan di Dinas Bina Marga atau Dinas PU , Kita Contoh Pusat Belanja Modal Infrastruktur dilaksanakan Kementrian PUPR.

Gubernur Juga Meminta Kepala OPD agar Melakukan Inovasi seperti Badan Litbang Ke depan Gubernur minta agar melakukan Penelitian Seperti Melakukan Perkawinan Sapi Bali dan Sapi Donggala demikian juga agar dilakukan kajian Agar buah Srikaya bisa Besar dan bijinya kecil - kecil dan banyak harus dilakukan penelitian untuk menghasilkan jenis Unggulan Lokal sulawesi tengah.
Gubernur Juga menyampaikan bahwa Sulawesi Tengah ditetapkan sebagai Kawasan Ketahanan Pangan Nusantara dengan Luas Areal seluas 178 ribu Ha. Dan hal ini telah disampaikan secara resmi kepada Menteri Pertanian untuk itu Gubernur minta agar Kadis Pertanian dan Holtikultura dapat menyiapkan Seluruh kebutuhan dan peningkatan Produktifitas Produksi Tanaman Pangan Sulawesi Tengah.

Selanjutnya Gubernur menyampaikan melihat kondisi Pengelolaan Potensi Daerah Kita dibidang SDA saat ini masih dilakulan seluruh proses pengelolaan melalui Perusahaan Daerah sehingga dipastikan Fiskal Sulawesi Tengah akan tinggi pada Tahun 2026 , Saat ini Kata Gubernur menjadi Perhatian serius kita dengan anggaran yang ada untuk mengurangi Angka Kemiskinan , Stunting.
Peningkatan Kwalitas Kesehatan Masyarakat dan Peningkatan Pengelolaan Pertanian , Perkebunan dan Perikanan.
Diakhir Arahan Gubernur , Gubernur meminta Kepala Plt. Sekda untuk melanjutkan untuk memimpin Rapat Tepra dan melaporkan seluruh kendala kendala yang ada dan upaya yang dilakukan sehingga kinerja OPD bisa dapat meningkat kedepan.
Selanjutnya Rapim Tepra dipimpin Langsung oleh Plt. Sekda didampingi Karo Pembangunan. sy/rbp


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update