ALASANnews, Pontianak.- Buntuk dari peristiwa penyerangan ,sejumlah awak media mendatangi rumah kediaman korban berinisial (F) beralamat Jalan Tanjung Raya 2 ,Gang Suka Ramah,Kelurahan Parit Mayor,Kecamatan Pontianak Timur Kalbar Jumat 15/07/2022, Sore.
Saat diwawancarai awak media, korban(F) menjelaskan bahwa pada saat penyerangan itu 2 kali terjadi, pelaku menyerang korban dengan membawa sajam, hampir masuk ke dalam rumah ,merusak pintu dan jendela, tuturnya.
Atas terjadinya inseden tersebut, kami melakukan mediasi yang difasilitasi kantor lurah Parit Mayor, hadir dalam mediasi tersebut Bhabin khatibmas hasil dari pada mediasi itu, saya boleh membangun dengan syarat harus memindah wakaf keluarga pinta pelaku berinisial (BD), " Jelas korban.
"Ya memang Benar dalam kasus ini pihak kelurahan Parit Mayor bersama Bhabin khatibmas polsek timur sudah berusaha semaksimal mungkin menempuh jalan mediasi tapi dari pihak pelaku tidak ada itikat baik sehingga kasus belum juga selesai, " Tandas Feri.
"Ya apa yang dipinta pelaku kami laksanakan".
Cuman untuk saat ini kami masih kurang puas, adalah sajam yang pakai pelaku tidak di masukan BAP waktu sidang yang dibatalkan kemaren, " Ucap feri.
Lanjutnya, "kami berharap barang bukti ada, saksi-saksi kami udah siapkan, lalu pelaku diberikan hukuman apa yang ia lakukan, "harap korban.
" Pada hal sudah Sidang 3 kali, tapi slalu batal dan kami tidak tau penyebabnya, tetapi terakhir kami ketahui ada intervensi dari salah satu Ormas, jadi kami berharap sidang selanjutnya berjalan lancar sesuai dengan tuntutanya dan pasal yang tlah di tetapkan, " Tutur korban.
Di tempat yang sama saksi mengatakan, pelaku berinisial BD datang dengan membawa mandau, mau masuk ke dalam rumah tapi,untung ayah menutup pintu sedangkan pada saat itu korban F sedang tidur, " Ungkap vredi(saksi)
"Pelaku BD melakukan penyerangan 2 kali di hari yang sama cuman beda waktu saja, penyerangan yang kedua pelaku BD membawa kayu Cerucok yang di bawa dari rumah, kemudian mengambil lagi kayu yang ada di tempat korban, kemudian pelaku mendombrak pintu sehingga pintu rusak, " Terangnya.
Sambung ia, "pelaku memukul pintu dan dinding rumah korban memakai palu besar bersama anaknya berinisial FN, untunglah pada saat itu ada ibunya yang datang menahan mereka, " Tutup viyer.
(Gugun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar