ALASANnews, Sorong--Koarmada III melaksanakan TFG (Tactical For Game) simulasi Operasi Penanggulangan Bencana Laut Gabungan yang dipimpin Komandan Satuan Kapal Cepat Koarmada III Kolonel Laut (P) Yudhoko Timuryanto yang juga sebagai Komandan Satgas pada latihan tersebut, dan diikuti seluruh peserta latihan dari berbagai instansi di Gedung Serbaguna Mas Pardi, Katapop Kabupaten Sorong Papua Barat. Rabu (06/07/22).
Kegiatan tersebut dilaksanakan terkait dengan Latihan Operasi Penanggulangan Bencana TA 2022 yang telah dibuka oleh Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III, Laksamana Muda TNI Irvansyah, S.H., CHRMP., M.Tr. Opsla, pada tanggal 04 Juli 2022 yang lalu dan direncanakan akan berakhir pada tanggal 08 Juli 2022.
Dikatakan Komandan Satgas Latihan Operasi Penanggulangan Bencana Laut Gabungan, bahwa latihan TFG ini dimaksudkan untuk mempersiapkan para peserta latihan pada medan latihan yang sebenarnya di daerah Perairan Sorong Papua Barat. Sehingga dengan latihan TFG ini diharapkan para peserta latihan mendapatkan bekal bagaimana cara penanganan sebenarnya pada praktek dilapangan nantinya.
Lebih Lanjut dijelaskan Komandan Satgas Latihan Penanggulangan Bencana Laut Gabungan, bahwa TFG merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengukur efektivitas dan keterpaduan konsep pelaksanaan operasi yang dihadapkan dengan berbagai permasalahan dalam rangka keberhasilan tugas pokok.
Kegiatan disimulasikan dengan terjadi Gempa 7.0 SR telah mengakibatkan banyaknya bangunan di Kota Sorong yang roboh, menurut data BMKG, gempa tersebut berpotensi Tsunami. Selang beberapa menit telah terjadi Tsunami yang menyapu P. Soop. dan P. Doom, selanjutnya Pangkoarmada III perintahkan untuk membentuk Satgas dan segera melaksanakan patroli dengan menerbangkan Pesawat Udara CN 235 dan Heli HU-4207 untuk menyisir sekitar Perairan Sele dalam rangka mencari korban akibat Tsunami.
Sementara itu KRI Teluk Weda-526, KRI Albakora-867 dan Kapal Instansi Pemerintah, Kapal SAR di sepanjang Perairan Sele, melaksanakan evakuasi warga sekitar P. Soom dan P. Doom untuk dibawa menuju Posko di Mako Koarmada III. Selanjutnya dilaksanakan penanganan medis lebih lanjut, bantuan sosial dan proses rehabilitasi, dan jika ada penanganan lebih lanjut terkait kondisi kesehatan, dilaksanakan evakuasi menuju RSAL Oetoyo via udara dengan HU-4207 dan via darat dengan mobil ambulan.
Adapun pelaksanaan TFG pada Latihan Penanggulangan Bencana TA. 2022 tersebut, diikuti Personel TNI dan Polri, BPBD, RSUD Sorong, SAR Sorong, KPLP, BMKG, sedangkan kegiatan selanjutnya akan dilaksanakan Apel Gelar Pasukan dan Manuver Lapangan dalam bentuk materi praktek di Perairan Sorong yang melibatkan sejumlah 262 orang personel serta masyarakat umum dari Katapop Pantai Kab Sorong dan Pulau Doom Kota Sorong.rls
Tidak ada komentar:
Posting Komentar