Notification

×

Iklan

 


Iklan

 


Indeks Berita

Tag Terpopuler

Aceh Kembali Mengukir Sejarah Di Negeri Seribu Wali Lewat Salah Satu Putra Aceh Timur raih gelar Sarjana

7/04/2022 | 23:07 WIB | 0 Views Last Updated 2022-07-04T22:30:00Z


ALASAN, Aceh Timur - 
Gelar Sarjana tersebut berhasil diraih  di salah satu Universitas ternama di Yaman yaitu Universitas Al-Ahgaff Tarim, Hadhramaut, Yaman. 

Kabar gembira ini  didapat dari kiriman rilis Tgk. Anwar Sulaiman  pimpinan Dayah ( Pesantren ) Al-Qurani Seuneubok Tuha.

Tepat pada hari kamis, 30/6/2022, 92 Mahasiswa yang berasal dari berbagai negara diwisuda di Universitas Al Ahgaff. 72 wisudawan berasal dari Indonesia, 14 wisudawan dari Yaman, 3 wisudawan dari Malaysia, 2 wisudawan dari Thailand, 1 wisudawan dari Tanzania, dan tgk Muhammad Safrijal satu-satunya wisudawan yang berasal dari Aceh.

Wisuda merupakan salah satu acara yang sangat di nanti-nantikan oleh mahasiswa tingkat akhir, tak terkecuali anak dari Bapak Hasan Basri dan Ibu Suriani Salihin.

Universitas Al-Ahgaf merupakan salah satu Universitas yang menduduki peringkat ketiga dari seluruh Universitas di Yaman.

Universitas ini memiliki beberapa jurusan seperti Jurusan Syariah, Syariah dan Hukum, Hadis, Dirasah Islamiyah, Ulumul Quran, Ekonomi, Komputer dan Jurusan lainnya. Tak hanya itu, Universitas Al-Ahgaff juga di huni oleh guru-guru yang berpangkat Mufti dan para Ulama-ulama lainnya.

Semenjak dini, Tgk Safrijal menimba ilmu dari orang tuanya, juga di kampung halamanya sendiri seperti mana adat di Aceh, kemudian melanjutkan pendidikan di MIN Kampong Baroe, Mtsn Model Idi, kemudian ke MAN Gampong Jalan. 

Di samping sekolah, beliau juga menimba ilmu di Dayah Al-Qurani Senebok Tuha Aceh Timur dibawah asuhan Tgk Anwar Sulaiman.

Setelah selesai Pendidikan MAN Gampong Jalan, Tgk Safrijal melanjutkan pendidikan ke Malaysia di Madrasah Al-Khairat, Kuching Sarawak yang dipimpin oleh Habib Muhammad bin Alwi Al-Attas.

Kala itu Tgk Safrijal merupakan satu-satunya pelajar yang berasal dari Aceh, bahkan dari Indonesia.

Selama di Malaysia, ia mampu menyelesaikan Sijjil Tinggi Agama Malaysia (STAM) yang bekerja sama dengan Al-Azhar Mesir dengan predikat Jayid jiddan. 

Di Madrasah Al-Khairat   ia juga menjadi satu-satunya pelajar yang memperoleh nilai tertinggi . Setelah 3 tahun lamanya di Malaysia, Tgk Safrijal meneruskan pendidikannya di Universitas Al-Ahgaff pada tahun 2017 silam.

Setibanya di Yaman, Tgk Muhammad Safrijal mengambil jurusan Syariah di Universitas tersebut, walaupun keadaan Hadhramaut sangat panas dan sangat dingin, tidak mematahkan semangat beliau dalam menempuh pendidikan di Negeri yang dijuluki Bumi Seribu Wali.

Selama di Yaman, beliau juga aktif di berbagai organisasi seperti menjadi wakil ketua Wasilah (Wadah Silaturrahmi Aceh Hadhramaut) selama tiga tahun, juga menjadi seketaris Opisi (Organisasi Penuntut Ilmu Sumatra), serta menjadi wakil ketua dan bendahara di salah satu badan usaha di Universitas Al-Ahgaff, ketua Mahasiswa Aceh di universitas Al-ahgaff dan lainya.

Turut hadir dalam acara ini Prof Dr Abdullah bin Muhammad Baharun Rektor Universitas Al-Ahgaff, Dr Abdullah bin awad bin Smith selaku Dekan Fakultas Syariah dan hukum, juga turut hadir salah satu mufti kota tarim dan juga dosen Universitas Al-Ahgaff Syekh Muhammad Al-Khatib, juga seluruh Dosen dan Ulama Tarim lainnya hadir dalam acara tersebut.

Semoga ilmu yang di dapatkan menjadi barokah dan bermanfaat untuk Aceh khususnya dan Indonesia umumnya dan menjadi bekal kelak sesampai di negeri serambi mekkah.

Sekali lagi, selamat dan sukses untuk Tgk Muhammad Safrijal. Tandasnya.(Zainal).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update