Pontianak, kalbar– Bayi berjenis kelamin perempuan yang ditemukan warga, saat ini masih dilakukan perawatan di UPTD Puskesmas Pontianak Selatan atau Puskesmas Gang Sehat yang berada di Jalan Tani Makmur, Kecamatan Pontianak Selatan, Senin 09/05/ 2022.
"Kami dapat laporan pasien bayi yang ditemukan, jadi dibawa ke Puskesmas dan langsung kita lakukan pertolongan pertama pada bayi, sambil menunggu observasi dari kondisi bayi tersebut," ujar Kepala Puskesmas Gang Sehat, Astari yang saat itu langsung memeriksa kondisi bayi tersebut.
Bayi malang tersebut dalam kondisi sehat, namun saat ditimbang berat bayi hanya 2,1 kilogram sehingga dinilai rendah dari bayi normal.
"Tadi saat kita lakukan pemeriksaan kondisi bayi sehat dan saat di timbang berat bayi 2,1 kg, bayi yang ditemukan ini masuk dalam katagori bayi berat badan lahir rendah karena biasanya normal itu bayi beratnya di atas 2,5 kilogram," Jelasnya.
Saat tiba di Puskesmas, kondisi bayi dalam keadaan ari-ari masih menempel, namun kondisi bayi sudah bersih sehingga petugas dokter langsung melakukan pemotongan ari-ari, tambahnya.
"Waktu datang kondisi bayi memang masih ada ari-ari, sehingga langsung kita tangani sesuai dengan penanganan bayi baru lahir dan langsung kita masukkan ke ruangan inkubator," Ucapnya.
Sebelumnya, warga Jalan Harapn Jaya, Kecamatan Pontianak Selatan digegerkan dengan penemuan bayi perempuan yang baru saja lahir tepatnya depan gerbang Panti Asuhan Catur Dharma Yatim, Jalan Harapan Jaya, kelurahan Kota Baru, Kecamatan Pontianak Selatan Kota Pontianak, Senin sore, 9 Mei 2022.
Bayi perempuan malang tersebut ditemukan dalam kondisi terbungkus kain selimut yang terletak di dalam kardus. Di dalam kardus itupun juga ditemukan uang tunai sebesar seratus ribu rupiah dan 2 pucuk surat.
Dan di isi surat tertulis pesan, bagi siapa yang menemukan bayi ini untuk di serahkan di panti Asuhan, kemudian isi surat kedua berbunyi, permohonan kepada panti Asuhan untuk merawat dan beri nama Flora.
Di dalam surat tersebut juga memberikan uang setiap bulannya kepada panti yang mau merawat bayi tersebut.
" Siapapun yang menemukannya, bawa ke panti ya", kata isi dalam surat pertama.
" Assalamu'alaikum mohon maaf sebelumnya, buat ibu panti asuhan, saya mau menitipkan anak ini bu, namanya nanti beri nama Flora, tolong di jaga ya bu, tiap bulan saya kirimkan uang di panti Asuhan ini, terimakasih sebelumnya, " Isi surat tersebut.
(Gugun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar