Notification

×

Iklan

 


Iklan

 


Indeks Berita

Tag Terpopuler

RAPAT KOORDINASI LINTAS SEKTORAL BIDANG OPERASIONAL TAHUN 2022

4/14/2022 | 18:16 WIB | 0 Views Last Updated 2022-04-14T11:16:42Z



alasan news, Pontianak,--Pada hari Kamis tanggal 14 April 2022 pukul 09.00 wib bertempat di Aula Mapolresta Pontianak Kota Jl. Johan Idrus Kecamatan Pontianak Selatan Kota Pontianak telah berlangsung Kegiatan Rakor Lintas Sektoral Bidang Operasional tahun 2022.
Hadir dalam kegiatan Rakor Lintas Sektoral Bidang Operasional tahun 2022 diantaranya , 

Kapolresta Pontianak, KOMBES POL. ANDI HERINDRA, S.I.K, Kapolres Kubu Raya AKBP JERROLD H.Y. KUMONTOY, S.I.K., M.Si, Dandim 1207/BS yang diwakili Kasdim 1207/BS LETKOL ARM MUHAMMAD ROFIQ S.Pd. M.Si, Wakapolresta Pontianak AKBP NATALIA BUDI DARMA, S.I.K., M.H, Wakapolres Kuburaya KOMPOL SANDHY W.G. SUAWA, S.P., S.I.K., M.H, Wakil Bupati Kubu Raya SUJIWO, S.E., M.Sos, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pontianak, Kadis Kesehatan Kota Pontianak, Kadis Perindag Kota Pontianak, Kadis PUPR Kota Pontianak, Kadis Perhubungan Kota Pontianak, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pontianak, Kepala BMKG Kota Pontianak, 
Kepala Basarnas Kota Pontianak,PJU Polresta Pontianak,PJU Polres Kubu Raya,Kapolsek Jajaran Polresta Pontianak.





Adapun susunan kegiatan Rakor Lintas Sektoral Bidang Operasional tahun 2022, diantaranya. 

Acara di mulai dengan  Pembukaan,Mendengarkan Lagu Indonesia Raya,Pembacaan doa,Sambutan dan arahan Kapolri,Paparan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan RI,Paparan Menteri Perhubungan RI,Paparan Menteri Kesehatan RI,Paparan Menteri Dalam Negeri,Paparan Perdagangan RI,Paparan Wakil Menteri Agama,Paparan Sekjen Kementerian PUPR,Paparan Kepala Staf Komando Militer TNI,Paparan Kepala BNPB RI,
Kepala Basarnas RI.

Paparan Direktur Utama PT Pertamina,Paparan Kapus Meteorologi Penerbangan,Menyanyikan Lagu Bagimu Negeri.
 Dalam kegiatan rakor ada beberapa sambutan dan paparan yang disampaikan diantaranya, 

 Kapolri JENDERAL POL. Drs. LISTYO SIGIT PRABOWO, M.Si.mengatakan, "
Untuk menyambut Idul Fitri 1443 H, Pemerintah mengambil kebijakan dengan mempertimbangkan segala kemungkinan dan mengambil keputusan bahwa mudik tahun 2022 akan berjalan seperti tahun sebelumnya namun akan dihadapi dengan beberapa permasalahan dari sisi keamanan, kemacetan dan pasca mudik lonjakan terkonfirmasi Covid-19 untuk itu bersama mempersiapkan memberikan pembekalan terhadap seluruh masyarakat yang hendak melaksanakan mudik khususnya di daerah yang menjadi sasaran daerah mudik. Daerah yang melaksanakan mudik terbesar yaitu Prov. Jawa Barat, Tengah dan Timur. Menurut survey 47% masyarakat lebih senang mudik menggunakan kendaraan pribadi tentunya perlu dipersiapkan kembali skenarionya khususnya rumah makan/ restoran yang akan dituju sebagai lokasi buka puasa. Yang sedikit berbeda dari Bulan Ramadhan ialah masyarakat lebih memilih untuk vaksinasi setelah melaksanakan Sholat Tarawih tentunya gerai vaksinasi saat siang hari tetap dilaksanakan, tentunya menjadi salah satu upaya untuk menekan angka fatalitas pasca mudik Lebaran. 

Untuk diketahui bersama persiapan operasi Ketupat tahun 2022 dengan melibatkan 144rb pers dari 876 pers Mabes dan 87rb pers Polda Jajaran. kelancaran mudik Polri menyiapkan posko pengamanan yang terbagi atas 3 kelompok yaitu; pos pengamanan, pelayanan dan terpadu yang menyiapkan gerai vaksinasi. Harapannya 25 April 2022, H-7 Lebaran ini seluruh daerah capaian vaksinasi booster dapat mencapai 50%, pemberlakuan apk Pedulindungi di seluruh fasilitas dan protokol kesehatan yang tidak kendor;

Jajaran Kepolisian juga tetap memantau dan mengawasi perkembangan kebutuhan bahan pokok dan bahan bakar serta disparitas harga. Menjelang Lebaran 2022 semua kebutuhan bahan pokok dan bahan bakar akan meningkat yang tentunya menjadi celah untuk meraup keuntungan bagi sekelompok orang, dengan melakukan upaya pengawasan sampai dengan penindakan hukum terhadap penyimpangan diharapkan dapat menjamin kelancaran masyarakat dalam mencukupi kebutuhannya. 

Paparan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan, 
Target keberhasilan penyelenggara mudik Lebaran tahun 2022 
,Perjalanan mudik lancar dan aman
,Masyarakat tetap mematuhi prokes untuk mencegah terjadinya lonjakan pasca mudik,
Tersediaanya bahan pokok dan bahan bakar
,Masyarakat merasakan kehadiran negara. 

Setelah kegiatan yang dilarang di beberapa tahun yang lalu, tentu mudik tahun ini akan meningkat secara luar biasa yang perlu diantisipasi ialah kemacetan, kepadatan penumpang di penyeberangan dan angkutan umum. Menyedikan rumah sakit, puskesmas dan pos pengaman terutama jalur utama mudik sebagai gerai vaksinasi. 

Selama Bulan Ramadhan ini agar seluruh penyuluh agama dalam menyampaikan pesan-pesan yang menyejukan agar tidak menyimpang dan bernada negatif untuk mengedepankan toleransi dan menghormati sesama, 
Mengawasi penyaluran BLT kepada KPM.


Paparan Menteri Kesehatan RI ", 
Pertimbangan pemerintah atas kelonggaran mudik didasari oleh 2 hasil yaitu; immune tubuh Rakyat Indonesia mencapai 88,6% dan Rakyat Jawa-Bali 99,2% dan berkembangnya varian baru Omicron yaitu Omicron ba.2 di Indonesia namun tidak memicu lonjakan yang cukup signifikan semua atas kerja sama seluruh jajaran atas capaian vaksinasi.

 Paparan Perdagangan RI , 
"Pemerintah harus mengantisipasi kenaikan harga komoditas yang bergantung dari impor seperti gandum, daging sapi, gula dan kedelai dengan diiringi penyebab dari pandemi Covid-19, kenaikan harga pupuk dan invasi Ukraina-Rusia.


Kepala Badan pangan nasional memaparkan, 
Kebutuhan bahan pokok di Indonesia dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia sampai menjelang Lebaran yang perlu disampaikan pada masyarakat untuk belanja bijak tidak perlu panik karena ketersediaan kita cukup.


Paparan dirut PT pertamina, 
"Kesiapan Pertamina dalam menyediakan dan mendistribusikan BBM serta elpiji selama Ramadhan dan Idul Fitri Tahun 2022 arus mudik tahun ini ini sungguh berbeda dan kita semua harus mengelolanya dengan secara ekstra karena dua hal kalau bagi Pertamina yang pertama adalah karena euforia masyarakat untuk mudik setelah 2 tahun tidak mudik, di masa pandemi ini dan yang kedua karena terjadinya kondisi geopolitik Rusia doktrin yang menyebabkan kelangkaan dari minyak di pasar dunia serta tingginya harga minyak dan juga gas untuk itulah kami kemudian melakukan beberapa ekstra perencanaan dan juga monitoring. Kami mengoperasikan 280 kapal untuk memastikan distribusi BBM dan elpiji ke seluruh Indonesia. Selain itu ada 114 Terminal BBM, 23 Terminal elpiji SPBU seluruhnya, ada lebih dari 7400 SPBU, 668 SPBE, 4.92 Agen LPG dan 68 DPPU ini semua kami operasikan", jelasnya. 

Kegiatan berakhir pada pukul 12.00 wib, selama kegiatan berlangsung situasi berjalan aman dan kondusif.
(Gugun/Humas Res KKR)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update