Pontianak, alasannews.--Menyambut kedatangan Bulan suci Ramadhan 1443 H, dirayakan oleh masyarakat di beberapa daerag dengan menggelar sejumlah kegiatan.
Salah satunya Pawai Obor 1443 H di Kota Pontianak yang digelar oleh kolaborasi dari ratusan ormas, komunitas, club, ponpes, majelis, relawan dan lainnya yang tergabung dalam Kolaborasi Muslim Pontianak (KMP) yang sukses menghadirkan lautan manusia ditaksir mencapai dua puluh ribu warga masyarakat, Pontianak Kalbar kamis 31/03/2022.
Alhamdulillah kegiatan Pawai Obor 1443 H sangat diluar ekspektasi kita dan bahkan memecahkan rekor dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya dan serupa. Jika dikalkulasi warga masyarakat yang mengikuti pawai obor ini mencapai sekitar 20 ribuan karena dari pengamatan kita masih banyak warga yang menumpuk dibeberapa titik dan tidak bergabung dalam iringan barisan pawai, mungkin karena tak kebagian obor, " ujar Agus Setiadi, inisiator KMP. Tumpah ruah warga masyarakat pada pawai obor yang digelar KMP ini menjadi bukti atas kerinduan masyarakat yang sudah sangat lama menanti kegiatan religi yang melibatkan keramaian seperti ini, karena hampir 2,5 tahun negara dan daerah kita dilanda pandemi covid19. Padahal di Kota Pontianak sendiri ada beberapa kali pawai obor yang dilaksanakan di beberpa titik dalam minggu ini, tapi alhamdulillah kegiatan pawai obor yang dipusatkan di Masjid Mujahidin ini luar biasa membludak karena barisan pawai memakai ruas jalan hampir full yang panjang nya tak putus dari mujahidin sampai bundaran bambu runcing (digulis) " ungkap Agus yang juga Ketua Umum Persatuan Orang Melayu ini.
Kami atas nama pelaksana Pawai Obor 1443H mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Wakil Gubernur Drs H Ria Norsan dan Bapak Walikota Ir. H. Edi Rusdi Kamtono yang telah berkenan hadir membuka dan melepas Pawai Obor 1443 H. Kehadiran dua petinggi daerah kita tentu memberikan semangat dan makin menambah spesial Pawai Obor kali ini," ujar Ketum POM ini. Kami juga menyampaikan ribuan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung kegiatan Pawai Obor ini seperti rekan-rekan dari seluruh elemen organisasi, komunitas, club motor, ponpes, majelis, Damkar, Ambulan dari Dinas Kesehatan Pontianak, PMI, Rumah Zakat, Dompet Ummat dan lainnya serta para relawan dan donatur yang telah ikut mendonasikan air mineral untuk mendukung kegiatan ini," ungkap Agus.
Ditempat terpisah, Mulyadi salah seorang warga masyarakat yang mengikuti pawai bersama keluarga nya menampakkan wajah sukacita seperti ribuan warga lainnya. Saye selaku warga kote Pontianak dari Jeruju sangat senang sekali dan menyambut baik penyelenggaraan acara Pawai Obor ini karena uda lama sekali kite tak melaksanakan, uda betaon kena pekap di rumah oleh corona," ujar Mulyadi. Apalagi pawai obor ini dihadiri 2 petinggi kite sehingga nampak bahwa pemerintah daerah punya empati dan memahami kerinduan mendalam warga masyarakat. Panitia juga nampak nya telah bekerja keras melaksanakan acara ini. Saye terkejut karena belum pernah Pawai Obor seramai ini, benar-benar lautan manusie. Cuma sayang banyak sekali warga yg tak kebagian atautak membawa obor," ungkap Bapak dua anak ini.
Hal senada juga diungkapkan oleh Widya, remaja yang bersekolah di SMA 3 ini. Event ini sudah lama dan sangat dinantikan oleh warga khususnya kaum millenial. Makanya ndak heran, peserta pawai ini sangat banyak diikuti kaum remaja. Saya ucapkan terimakasih kepada panitia yang sudah mau melaksanakan event ini mewakili aspirasi kami ," ungkap remaja yang tinggal di daerah Pontianak Timur ini. Event ini bukan cuma milik warga kota saja, tapi juga banyak kawan-kawan saya dan keluarga dari Kubu Raya juga hadir kesini karena mungkin pawai obor ditengah kota menjadi ajang wisata bagi masyarakat dan kaum millenial dari dari daerah tepi Pontianak. Mudah-mudahan event ini bisa terus dilaksanakan, dan kalau bisa juga diselingi dengan tambahan bentuk kegiatan kreatif lainnya jadi tak hanya sekedar pawai obor saja, biar makin banyak view untuk konten sosmed kita, ujar Widya tersenyum mengakhiri.
(Gunawan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar