Tolitoli-Seorang remaja asal desa Lomuli terseret arus sungai saat menyeberang sungai Desa Lomuli pada Sabtu (12/3).
Kelapa Basarnas Palu Andrias Hendrik Johannes membenarkan informasi tersebut menurutnya informasi diterima pada Ahad (13/3) pukul 06.00 wita dari Pak Kepala desa Lomuli yakni Bapak Sahumin. Adapun indentitas korban bernama Sapril (18 thn) pemuda asal desa Lomuli, Kec. Tiloan, Kabupaten Buol.
Dari keterangan pelapor diketahui kronolis kejadian pada Sabtu (12/3) pukul 18.00 wita korban menyeberang sungai dan saat menyeberang tiba-tiba korban terseret arus sungai dan hilang hingga saat ini. Usaha pencarian telah dilakukan aparat desa dan warga sekitar namun belum berhasil menemukan korban.
Tim rescue unit Siaga SAR Tolitoli yang terdiri dari lima orang telah diberangkatkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.
Setibanya di lokasi tim rrscue langsung melakukan koordinasi dengan aparat desa setempat untuk selanjutnya menurunkan 1 unit perahu karet dan melakukan penyisiran dengan mengikuti sepanjang arus sungai, hingga sore hari tim belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban dan memutuskan menutup sementara pencarian dan melanjutkan esok hari.
Senin (14/3) pukul 07.00 wita pencarian terhadap korban kembali dilanjutkan tim melakukan briefing dan membagi tim menjadi SRU yakni SRU I
Melakukan pencarian dengan menyusuri pinggiran sisi kanan dan kiri sungai ,
berjalan kaki dengan jarak 1 KM dari Koordinat :
1°3'8.99"U-121°16'35.36"T
Menuju1°
3'42.14"U - 121°16'33.57"T.
SRU ll
Melakukan pencarian dengan menyusuri pinggiran sisi kanan dan kiri sungai
dengan berjalan kaki dengan jarak 1 KM dari
Koordinat 1° 3'42.14"U 121°16'33.57"T
Menuju Koordinat
SRU ll 1° 3'54.66"U -
121°17'3.91"T
SRU lll
Melakukan pencarian di dengan menggunakan Rubber Boat dengan jarak 3 KM
dari koordinat 1° 3'9.16"U - 121°16'32.05"T - 1°
Adapun unsur SAR Gabungan terdiri dari Unit Pencarian dan Pertolongan Tolitoli 5 orang, Aparat Desa dan Masyarakat setempat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar