Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Laporan Prabowo ke Jokowi: 11 Ribu Eks Timor Timur Pilih Kembali ke NKRI*

3/25/2022 | 01:09 WIB | 0 Views Last Updated 2022-03-24T18:09:11Z


Alasannews. Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melapor kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa ada 11 ribu orang mantan warga Timor Timur yang menyatakan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (Biro Pers Sekretariat Presiden) pada Kamis (25/3/2022). 

Kemudian Prabowo katakan ada 11 ribu orang mantan warga Timor Timur yang menyatakan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Prabowo mengatakan Kemhan telah memberi penghargaan kepada 11 ribu orang itu. Pemberian penghargaan dilakukan secara bertahap sejak Desember 2020.

"Kemhan sejak bulan Desember 2020 sampai hari ini juga telah memberi piagam patriot bela negara kepada 11.023 warga negara Indonesia eks Timor Timur yang telah memilih tetap setia kepada NKRI," kata Prabowo dalam peresmian Politeknik Ben Mboi yang dihadiri Jokowi di Belu, Kamis (24/3).

Prabowo menyampaikan 11 ribu orang itu telah menjadi penduduk Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Mereka tinggal di Kupang, Belu, Timor Tengah Utara, dan Timor Tengah Selatan.

Pantauan Alasannews.Online Jakarta Dalam kesempatan itu, Prabowo juga melaporkan pembangunan kampus Politeknik Ben Mboi di Kabupaten Belu. Kampus itu akan menggelar 7 program studi diploma.

"Saat ini, daya tampung kampus 175 mahasiswa, selanjutnya direncanakan dibangun barak dan kelas tambahan hingga daya tampung 525 mahasiswa sehingga memiliki kapasitas 3 angkatan perkuliahan," ujarnya.

Setelah Prabowo berpidato, Jokowi naik ke podium. Jokowi tak berkomentar soal eks Timor Timur yang ikrar setia ke NKRI. Dia hanya membahas peresmian Politeknik Ben Mboi.

"Saya minta agar seluruh civitas academica di politeknik bekerja keras karena kepercayaan itu dan juga agar dapat memenuhi harapan masyarakat dan bisa melahirkan talenta-talenta hebat," ujar Jokowi.

Timor Timur adalah provinsi ke-27 di Indonesia. Namun, provinsi itu tak lagi tergabung dalam wilayah NKRI.

Pada 30 Agustus 1999, pemerintah menggelar referendum untuk menentukan nasib Timor Timur. Hasilnya, 80 persen warga mendukung kemerdekaan. Timor Timur pun berdiri sebagai negara merdeka dengan nama Timor Leste. Kamis, (24/3/2022)

Reporter : Zulkarnain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update