Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura didampingi Direktur Regional PT. PLN Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusatenggara (Sulmapana) Adi Prianto, Direktur PT PLN Sulatenggo Leo Basuki, Wakil Walikota Palu dr. Reny A. Lamadjodo Sp, PK, M.Kes, Karo Administrasi Pimpinan, Drs. Eddy N. Lesnusa S.Sos, unsuf forkopimda dan pejabat terkait lainnya meresmikan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) bertempat di Kantor PT. PLN UP3 Palu Jl. Kartini, yang ditandai dengan pengguntingan pita dilanjutkan dengan pengisian energi listrik ke salah satu unit kendaraan roda empat, Rabu 9 Maret 2022.
Prosesi peresmian diawali peninjauan SPKLU di halaman Kantor Gubernur Sulawesi Tengah dan dilanjutkan dengan touring kendaraan listrik roda empat dan roda dua. star di Halaman Kantor Gubernur dan finish di Kantor PT. PLN UP3 Palu, Jl. Kartini.
Direktur PT PLN Sulatenggo Leo Basuki dalam laporannya menyampaikan pihak PT. PLN akan mendukung penyediaan infrastruktur kendaraan listrik yang ramah lingkungan melalui penyediaan SPKLU.
SPKLU lanjutnya telah berada di dua tempat yakni di UPT 3 Palu Jl. Kartini Palu dengan daya 50 KW dan di Kantor Gubernur Sulawesi Tengah dengan daya 30 KW.
Senada disampaikan Direktur Regional PT. PLN Sulmapana Adi Prianto, menurutnya inovasi dalam produksi kendaraan tiada henti.
Dirinya memberikan apresiasi kepada Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura yang telah melampau tiga jaman dalam menggunakan kendaraan. “Pada awalnya kita cuma mengenal sepeda ontel, selanjutnya kita menggunakan kendaraan dengan BBM dan saat ini telah diproduksi kendaraan yang ramah lingkungan, tidak brisik dengan menggunakan daya listrik.
Menurutnya, di Sulawesi Tengah sudah terdapat dua buah SPKLU yakni di Kantor UPT 3 PLN Palu dan di halaman Kantor Gubernur Sulawesi Tengah. Untuk itu di harapkan ada tambahan SPKLU ditempat lain yang mudah dijangkau oleh masyarakat.
Sementara itu Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura memberikan apresiasi atas peresmian SPKLU. Menurutnya Provinsi Sulawesi Tengah memiliki kekayaan alam yang sangat berlimpah khususnya hasil pertambangan yang memiliki delapan macam jenis hasil bumi, demikian pula hasil perikanan berupa udang vaname yang tentunya akan membutuh energi listrik dalam jumlah besar dari pihak PT. PLN.
Lebih lanjut Gubernur H. Rusdy Mastura juga menyampaikan, telah melakukan penandatanganan dengan Gubernur Kalimantan, dalam hal penyediaan komoditi, mulai dari batu sampai kentang serta komoditi lainnya sebagai provinsi penyangga ibu kota negara.
Selain itu Gubernur juga menyampaikan terjadai penurunan angka kemiskinan di Sulawesi Tengah sebesar 1 %, sehingga tinggal lebih kurang 12 % lagi yang harus dientaskan.
“Kami telah memprogramkan smart village bagi 1000 desa di Sulawesi Tengah yang terkoneksi internet, kerjasama dengan Kementerian Desa dan PLN, Lalu pengembangan kawasan industri perikanan halal di Kabupaten Banggai Kepulauan kerjasama kementerian perindustrian dan kementerian perikanan. Food estate untuk mendukung swasembada pangan bekerjasama dengan kementerian pertanian, pembangunan Pelabuhan Tambu bekerjasama dengan kementerian perhubungan, revitalisasi balai latihan kerja bekerjasama dengan kementerian tenaga kerja,” urai gubernur.
Sumber: bap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar