Korban (lingkar merah) ketika bersama keluarga (dok)
SEKAYU, MUBA– Basaria (65), warga Jalan Nazom Nurhawi Kelurahan Kayuare Kecamatan Sekayu ditemukan tewas bersimbah darah di depan rumahnya. Diduga usai duel maut.
Didapatkan di tubuh korban, ada 4 luka bekas sabetan parang oleh pelaku. Dan penyebabnya masalah sengketa lahan disampingnya.
Dari informasi dilapangan bahwa korban dan pelaku sempat cekcok diduga masalah lahan. Mereka pun bertengkar, pelaku yang membawa parang langsung membacok korban.
Kapolres Muba AKBP Alamsyah Pelupessy Sik, melalui Kasat Reskim AKP Dwi Rio Andrian SIk mengatakan. Kalau korban saat diperiksa ada luka di tubuhnya sebanyak 4 luka. Diduga luka sabetan benda tajam atau parang.
‘’Ada luka yakni di mulut, leher kiri bawah ketiak sebelah kanan dan dada,” jelasnya.
Lanjutnya, tidak berlama-lama Polsek Sekayu dan Tim Pidum Polres Muba, yang telah mengantongi identitas pelaku dapat membekuk pelaku.
“Ya tidak berlama-lama, pelaku telah kita amankan di kediamanya. Dan kita bawa ke Polres Muba,” kata Dwi.
Dijelaskan Dwi, pelaku bernama Agung Lestari (31), warga Lumpatan Sekayu. “Ya, Agung diamankan di rumahnya di Desa Lumpatan, tanpa perlawanan sekitar pukul 10.00 WiB,” ujarnya.
Untuk motifnya karena perselisihan patok batas tanah, disamping rumah korban. Diduga sudah konflik 2 tahun lalu.
“Ya dugaan sementara yakni karena patok batas tanah antara korban dan pelaku. Dimana pelaku pertama kali mencabut patok, karena tidak senang terjadilah keributan,” pungkasnya.tim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar