PALEMBANG, - Meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk yang memerlukan alat transportasi dalam memenuhi kebutuhan hidup.
"Dewasa ini transportasi kita melihat telah berkembang karena dampak kemajuan teknologi," ujar Kapolda Sumsel, Irjen Pol Drs Toni Harmanto MH disela-sela pembukaan Rekernis FT. Lantas 2022 Polda Sumsel di lapangan apel Mapolda Sumsel, Selasa (22/2).
Oleh karena itu lanjut dia, dalam rangka penguatan koordinasi antara pemangku kepentingan dibidang keselamatan Jalan dan untuk pelaksanaan resolusi perserikatan bangsa-bangsa nomor 64/255 tanggal 10 Maret 2010 tentang improving global road safety melalui program decede of action for road safety 20211-2020, sebagaimana instruksi presiden Republik Indonesia nomor 04 tahun 2013 tentang program dekade aksi keselamatan Jalan.
Hal ini tidak terlepas dari permasalahan di bidang lalu lintas yang berkembang dengan cepat dan dinamis. "Kita menilai lalu lintas sebagai urat nadi kehidupan, cermin budaya bangsa dan cermin tingkat modernitas yang sering dipandang sebelah mata," katanya.
Bahkan selalu dimaklumi bila terjadi masalah-masalah lalu lintas. "Puncak gunung es dari masalah lalu lintas ini kita melihat kemacetan dan kecelakaan yang dapat mengakibatkan pelanggaran para pengguna jalan," ungkapnya.
Dirinya menjelaskan, berlalu lintas selain wajib peduli akan keselamatan bagi diri sendiri juga bagi orang lain.
"Kesadaran inilah menjadi cerminan kita untuk membangun kesadaran tertib berlalu lintas dan budaya patuh hukum dimulai dari edukasi, pembangunan infrastruktur, sistem pendidikan keselamatan, sistem penegakan hukum," tambahnya.
Untuk itu kunci dalam mengwujudkan dan memelihara lalu lintas yang dapat mendukung meningkatnya kualitas keamanan, ketertiban, dan kelancaran. "Jadi keselamatan menjadi yang pertama dan utama dalam berlalu lintas sebagai pelayanan dan perlindungan kepada manusia," tutupnya.rohmadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar