Alansannews. online || polisi memastikan, jenazah Gazali alias Ahmad Panjang adalah anggota MIT Poso yang merupakan DPO.
Ahmad Panjang tewas dalam baku tembak dengan satgas Madago Raya di salah satu Desa di Parigi Moutong, sekira pukul 10.30 Wita, Selasa (4/1).
Kapolda Sulteng Irjen Pol Supahriady kepada media membenarkan peristiwa itu, namun terhadap jenazah akan dilakukan olah oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sulteng akan mengautopsi dan mengidentifikasi jenazah Gazali alias Ahmad Panjang.
Jenazah Ahmad Panjang, usai dievakuasi di lokasi kontak tembak, langsung di bawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palu.
Wakil Satgas Humas Operasi Madago Raya menyebut, proses evakuasi sedang dilakukan. Setelah itu jenazah akan dilakukan proses identifikasi oleh tim DVI Polda Sulteng.
“Akan diautopsi oleh TIM DVI Polda Sulteng,” kata Bronto, Selasa (4/1).
Sebelumnya diberitakan, Satuan Tugas Operasi Madago Raya terlibat kontak tembak dengan kelompok teroris Poso, Selasa (4/1). DPO teroris Poso Gazali alias Ahmad Panjang tewas di tempat.
Kontak tembak itu terjadi sekira pukul 10.30 WITA, di Lokasi Bendungan, Dusun Uempasa, Desa Dolago, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Tewasnya satu DPO Teroris Poso juga dibenarkan Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto. Ia menyebut, Gazali alias Ahmad Panjang tewas di tempat kejadian. Polda Sulteng/sy