Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Tanah Harus Jadi Objek Investasi, ,Agar produktif

12/23/2021 | 06:12 WIB | 0 Views Last Updated 2021-12-22T23:12:32Z



ALASANnews. Batam | Ribuan hektare lahan di kota Batam masih banyak lahan kosong  ada apa ? Padahal banyak investor yang stand bay untuk membangun, tanah kosong yang seharusnya menjadi nilai ekonomi yang tinggi mengingat kota Batam adalah metropolitan Kepri.Rabu 22/12/2021. 

"Di daerah Batam center, ada beberapa titik dengan luas 1.000 m2 sampai 10.000 m2 yang nampak didepan mata, sebut saja depan kantor BP Batam, belakang kantor BP Batam, depan One Batam Mall, belakang Lotte mart, samping POM Bensin Batam center, samping kiri kanan gedung graha pena,"ujar Aldi Braga Pengamat Kebijakan Publik Kepri.

Belum lagi lahan ratusan hectare di luar Batam center , misalnya lokasi Tanjung Pinggir , milik salah satu PT BUMN.

Sepatutnya BP Batam harus menarik lahan yang terlantar tersebut, karena jika mengacu pada perjanjian ijin prinsip, lahan yang tidak dibangun dalam jangka waktu 2 tahun akan ditarik.

"Kita harus mendukung BP Batam menarik lahan kosong, dan segera  dibangun, agar Batam lebih maju kedepannya," sambung Aldi.

Mengutip kompas. com, Di Batam, Kepulauan Riau terdapat 8.200 hektar lahan kosong tak digunakan oleh para pengusaha pemegang konsensi.

Penyebab ribuan hektar lahan kosong tersebut tak lain lantaran pola investasi di masa lalu.

Berdasarkan UU Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, tanah, insentif, perizinan, imigrasi adalah insentif untuk menarik investasi.

"Kalau duit habis untuk bayar tanah, akhirnya tanah jadi warisan bukan investasi," ungkap Aldi.

"Seharusnya lahan-lahan mangkrak tersebut. harus digunakan untuk investasi sehingga produktif." tutup Aldi. 

Red/Jul.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update