AlASANnews. kepri | Staf Khusus Gubernur Kepulauan Riau meyakini tidak adanya aksi unjuk rasa di Kabupaten Bintan, Karimun, Anambas dan Natuna, ternyata dugaan Staf Khusus Gubernur meleset, alias Hoaks pada kamis 9/12/2021.
Sarafuddin Aluan.SH.MH salah satu staf khusus Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad ,SE.MM. telah memberi keterangan melalui pesan singkat Via Whatshapp salah satu Group " Tanjungpinang ,Bintan, Karimun, Natuna ,Anambas ,Lingga Tak ada Demo, Ada apa? Situasi susah .Sdh bagus tak di PHK," ujarnya.
Pengamat Kebijakan Publik Aldi Braga menyayangkan sikap Staf Khusus Gubernur ini memberi tulisan diruang publik, tidak memberikan contoh yang mengedukasi terhadap publik, seharusnya sebagai figur publik memberikan suritauladan yang baik, disaat kondisi seperti ini , ujar Aldi.
Selaku staf khusus Gubernur Kepri Ansar Ahmad semestinya memberi penyegaran, menulis suatu yang fakta dan bukan hoaks, dengan yakin menuliskan bahwa tidak ada aksi Demo di Wilayah Bintan, Karimun, Tanjungpinang, Anambas dan Natuna, padahan hari ini telah terjadi aksi unjuk rasa dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia ( FSPMI ) Kabupaten Bintan, dan begitu juga dengan Kabupaten Karimun.
Adapun aksi unjuk rasa FSPMI langsung diturunkan personil polres ratusan dan Kapolres turun langsung AKBP.Tidar Wulung Dahono,S.H.S.I.K.M.H san Kadisnaker Kabupaten Bintan Indra Hidayat. Bagai mana bisa seorang staf khusus Gubernur Ansar Ahmad , mengatakan tidak ada aksi demo, jelas Aldi.
Sarafuddin bicara tanpa fakta, bagai mana pola kinerjanya boleh menuliskan tidak ada aksi demo di Bintan dan Karimun dan Tanjungpinang, ini benar - benar tidak menunjukan kinerja yang profesional.ungkap Aldi.
Red/Jul
Tidak ada komentar:
Posting Komentar