Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Seorang Pekerja Kabel Internet Ditemukan Meninggal Dunia di Tanggosaratus

12/30/2021 | 16:09 WIB | 0 Views Last Updated 2021-12-30T09:09:48Z


ALASANnews, Sibolga | Seorang buruh harian lepas bernama Ris Fadli Pohan (23) ditemukan meninggal dunia di kawasan Tanggosaratus di Jalan Siswomiharjo, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sibolga Kota, sekira pukul 07.30 WIB, Kamis (30/12/2021).

Polisi mengkonfirmasi, jenazah korban pertama kali ditemukan seorang rekan kerjanya, Firli Hidayat (21) setelah sebelumnya menerima panggilan korban melalui telepon seluler. Saat itu, korban bersama rekan kerjanya sedang melakukan pekerjaan borongan pemasangan jaringan kabel internet.

Mengetahui kejadian ini, Kapolres Sibolga, AKBP Taryono Raharja langsung memimpin tim turun ke TKP. Polisi juga sudah memintai keterangan beberapa saksi atas kejadian nahas tersebut.

Kepada polisi, saksi Firli Hidayat menjelaskan, pekerjaan borongan tersebut mereka mulai dini hari pukul 00.25 WIB, di depan gereja HKI Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Pancuran Gerobak, Kecamatan Sibolga Kota. Sekira pukul 01.00 WIB, terjadi korslet namun korban masih dalam keadaan sadar.

"Pagi harinya, mereka pun lanjut bekerja di Jalan Horas mulai arah gunung sampai Simpang 5. Saat itu, korban sudah mengeluh lemas, tetapi tetap lanjut bekerja," kata Kasi Humas Polres Sibolga, Iptu R Sormin dalam keterangan tertulis.

Saat melakukan pekerjaan di Jalan Brigjend Katamso, di mulai titik penarikan Warnet Visnet sampai tiang Tanggoseratus, sekira pukul 07.00 WIB, korban menghubungi temannya, Firli Hidayat untuk melakukan perkerjaan.

"Firli pun mendatangi lokasi korban berselang 30 menit kemudian lantaran tak mendapat kabar dari korban. Ketika sampai di lokasi, Firli menemukan korban sudah tergeletak dan meninggal dunia," terang Sormin.

Sormin menambahkan, kasus ini sedang dalam proses penyelidikan Sat Reskrim Polres Sibolga. Polisi sudah melakukan identifikasi dan mengumpulkan sejumlah barang bukti di antaranya, 1 SIM C, 1 buah tang kawat, 2 selotip warna hitam, 1 kunci mobil, 1 kunci motor, 1 mancis, 1 HPmerek Vivo dan headset milik korban.

Pihak keluarga korban juga sudah membuat surat pernyataan bahwa tidak keberatan atas insiden tersebut dan akan membawa jenazah ke rumah duka untuk disemayamkan. *(Rizky Zulianda)*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update