ALASANnews.Batam | Aktifitas lori yang mengangkut tanah pada malam hari melaju sehingga membuat para penguna jalan lainnya merasa ketakutan, Senin 21/12/2021.
Lori pengangkut tanah tersebut diketahui melaju dari arah ocarina bundaran madani Kota Batam Kepulauan Riau, sempat direkam salah satu warga penguna jalan merasa kaget dan takut kerena melaju kencang dengan membawa muatan tanah.
"Aldi salah satu penguna jalan mengatakan, lori yang melaju tersebut sangat membahayakan para penguna jalan lainnya, " ujarnya.
"Dikatakan Aldi, meminta kepada pihak wewenang agar menertibkan kendaraan lori tersebut kerena berpotensi sekali menimbulkan kecelakaan," sambung Aldi.
Dan diduga lori pengangkut tanah tersebut menimbun magrove, menambah kerusakan lingkungan, saat ini bencana alam dimana - mana terkait rusaknya lingkungan, dan hutan mangrove ditebang dan ditimbun untuk kepentingan pengusaha atau pihak tertentu, sehingga dampak yang ditimbulkan sangat signifikan dengan bencana alam, " kata Aldi.
"Minta penegak hukum agar memperhatikan keselamatan dan lingkungan tetap terjaga, jangan sampai anak cucu kita akan merasakan dampaknya suatu saat nanti, " ungkap Aldi.
Pak Presiden sudah datang ke Kepri untuk menaman kembali mangrove menjaga lingkungan agar tetap lestari, namun kenapa kita merusaknya dan mengangkut tanah pada malam hari dengan kecepatan tinggi sehingga membahayakan para penguna jalan lainnya, tutup," Aldi.
Red/Jul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar