Rabu 19 Mar 2025

Notification

×
Rabu, 19 Mar 2025

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kepada 632 pejabat baru dilantik, Bupati Amran Yahya harapkan mampu bekerja

| 15:21 WIB | 0 Views Last Updated 2021-12-30T08:21:49Z


Bupati Tolitoli, Jadilah Pegawai Yang Profesional, Disiplin, Loyal dan Berdedikasi.

ALASANnews, Tolitoli |  Sebanyak 632 Orang terdiri dari pejabat administrator, pengawas dan jabatan fungsional tertentu melalui mekanisme penyetaraan dari jabatan pengawas lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli tahun 2021 resmi dilantik dan diambil sumpah dan janjinya oleh Bupati Tolitoli Amran Hi. Yahya pada, Kamis pagi (30/12) di Wisma Daerah Balre Tau Dako Lipu (Rujab Bupati Tolitoli). 
Pelantikan dan Pengambilan sumpah janji ini dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Tolitoli Moh. Asrul Bantilan, S. Sos, Kepala Perangkat Daerah serta seluruh pejabat yang baru saja diambil sumpahnya.

Bupati Tolitoli Amran Hi. Yahya dalam sambutannya mengatakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan yang dilaksanakan ini, adalah untuk mengisi kekosongan beberapa jabatan yang kedudukannya cukup penting dan strategis demi untuk kesinambungan jalannya pemerintahan, khususnya dari sisi birokrasi pemerintah daerah. Karena kita tahu bersama bahwa jabatan-jabatan yang ada merupakan penentu kehidupan organisasi utamanya dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan. 

Selain itu, pengisian jabatan ini juga sekaligus merupakan bagian dari pola pembinaan karier pegawai. pengembangan karier pegawai tidak dilakukan semata-mata untuk kepentingan pegawai yang bersangkutan, melainkan lebih diutamakan untuk melakukan pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas dan pelayanan publik agar tetap berjalan dengan baik, terutama dalam kaitannya dengan kegiatan prioritas pembangunan. 
Sehubungan dengan proses pembinaan kepegawaian di Kabupaten Tolitoli tentunya mengacu pada Peraturan Pemerintah nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil yang merupakan tindak lanjut dari Undang-Undang ASN. 

Selanjutnya berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 17 tahun 2021 tentang Penyetaraan Administrasi ke dalam Jabatan Fungsional.

Dikatakan pula kepuasan bukan milik kita, kepuasan itu milik Allah SWT maka kita harus berjiwa besar, sabar dan selalu melakukan introspeksi diri agar apa yang dilakukan mendapat keberkahan, kesabaran dan keikhlasan serta ditanamkan jiwa introspeksi diri, selalu menerima ujian, karena janji Allah akan lebih baik lagi, karena hidup penuh dengan tantangan. 
Baca Juga :Dinas BMPR Sulteng Terkesan Lakukan Pembiaran Terkait Pelaksanaan Pekerjaan Jalan Momunu Air Terang Penulis Suleman Dj.Latantu Buol, AlasanNews com. Pagu kontrak pekerjaan rekonstruksi pekerjaan jalan ruas Momunu - Air Terang sepanjang 10 km sebesar Rp 28 Milyar lebih yang dialokasikan melalui APBD Propinsi Sulteng tahun 2022/2024, adalah nilai angka yang sangat pantasis untuk bisa menghasilkan kualitas dan mutu pekerjaan yang lebih bagus. Namun fakta di lapangan menunjukan, pekerjaan rekonstruksi jalan tersebut yang saat ini dalam tahap pekerjaan hotmix, diduga tidak sesuai spesifikasi tehnis. Sementara disatu pihak Dinas BMPR Sulteng melalui Kepala Bidang Pembangunan jalan Ir.Asbudianto dalam keterangan yang seperti dilansir sebelumnya ini terkesan melakukan pembiaran meskipun masalah itu sudah beberapa kali diinformasikan melalui pemberitaaan media ini " Belum ada rencana saya ke Buol. Ada konsultan pengawas yang dibayar keahliannya untuk melakukan pengawasan terhadap semua jenis kegiatan yang dilaksanakan di lapangan, baik segi kualitas maupun kuantitasnya. Dan kami percaya mereka adalah ahli di bidangnya, silahkan cek" tandas Asbudianto melalui chat Watshafnya pekan lalu Sementara Kepala Dinas BMPR Sulteng Ir. Faidul Keteng yang dikonfirmasi melalui chat Watshafnya terkait masalah tersebut, hingga berita ini ditayang belum memberi jawabanya Seperti diberitakan sebelumnya, sorotan terhadap pekerjaan rekonstruksi jalan ruas Momunu Air Terang di Kabupaten Buol yang laksanakan PT. Wahana Cipta Lestari tahun 2022 hingga 2024, kini terus bergulir. Mulai dari penggunaan material hingga pelaksanaan pekerjaan dilapangan yang dinilai tidak memenuhi standar kualitas. Pantauan media ini dilapangan menunjukkan timbunan meterial LPA yang digunakan iti hanya batu utuh yang diambil dari sungai Air Terang. Menyusul kualitasnya sangat berbeda jauh dengan timbunan LPA yang digunakan pada jalan ruas Panilan Jatimulya Kecamatan Tiloan yang dikerjakan perusahaan lain " Kalau jalan ruas Momunu Air Terang yang saat ini sedang di Hotmix, saya lihat dasarnya bukan LPA. Tapi itu hanya timbunan meterial berupa sirtu yang dimiks. Kalau timbunan LPA yang digunakan pasti kelihatan ada abu batunya. Tapi abu batu sama sekali tidak ada kelihatan dalam pekerjaan jalan ruas Momunu Air Terang" papar sumber media ini Jika membandingkan pekerjaan yang sama antara jalan ruas Momunu Air Terang dengan jalan Ruas Panilan Jatimulya, lanjut sumber itu, kondisi dan kualitas pekerjaanya sangat berbeda jauh terutama dalam hal penggunaan material LPA serta ketebalan timbunan LPA tersebut. Untuk jalan ruas jalan Panilan Jatimulya yang dikerjakan perusahaan lainnya, timbunan LPA nya dinilai sudah memenuhi standar kualitas. Karena timbunan LPA tersebut rata rata menggunakan batu pecah dan abu batu yang didatangkan dari Kota Palu Sedangkan, timbunan LPA jalan ruas Momunu Air Terang hanya menggunakan meterial batu utuh yang diambil dari sungai air terang. Bahkan timbunan meterial LPA memiliki kandungan tanah yang cukup tinggi, ungkap sumber itu menambahkan " Kalau begitu kualitas pekerjaanya, saya yakin jalan itu jelas akan cepat rusak. Karena tidak ada kekuatan struktur timbunan LPA. Dan kondisi seperti itu, kuncinya ada sama konsultan pengawasnya di lapangan. Dan saya dapat info, salah seorang konsultan pengawas jalan Momunu Air itu sudah angkat kaki Karena tidak mau ambil resiko melihat kondisi pekerjaan tersebut" terangnya
Dalam kehidupan sehari hari hilangkan Penyakit AIDS (Angkuh, Iri, Dengki dan Sombong) agar daerah kita lebih maju lagi tegas Bupati.

Jabatan adalah amanah, jabatan adalah kepercayaan. Untuk itu, kepada pejabat yang baru dilantik dan diambil sumpahnya Bupati mengucapkan selamat bekerja dengan harapan agar mampu membuktikan kemampuan dengan menunjukkan prestasi kerja yang baik di masa yang akan datang.

Kepada pejabat yang mendapatkan rotasi jabatan, Bupati menyampaikan selamat bertugas di tempat yang baru, semoga dapat segera beradaptasi dengan tugas jabatan di lingkungan kerja yang baru serta menjadikan pengalaman dalam jabatan sebelumnya sebagai sarana introspeksi dan evaluasi peningkatan kinerja di masa yang akan datang.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini hendaknya dapat disikapi dengan bijaksana, diikuti tekad yang tinggi untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi dan ikut membantu program-program Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli.
Mutasi, rotasi atau pun promosi jabatan bagi Aparatur Sipil Negara atau ASN adalah hal yang biasa dan lumrah dilaksanakan dalam rangka pelayanan bagi masyarakat agar lebih optimal, juga sebagai penyegaran dan pengembangan karir bagi ASN
jadilah pegawai profesional, disiplin, loyal dan berdedikasi, bekerja sungguh-sungguh untuk melayani masyarakat. 

Bupati berpesan kepada pejabat yang baru saja dilantik agar dalam bekerja bisa membina hubungan yang baik sesama pegawai juga dalam melaksanakan amanah ini harus selalu ingat dengan sumpah yang telah diucapkan, bekerja dengan sepenuh hati dan selalu berpedoman kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Reporter : ASRIATI

×
Berita Terbaru Update