Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Bangun 5 Pompa Hdydram, Dandim 1615/Lotim Ajak Warga Jaga Kelestarian Alam

12/27/2021 | 19:30 WIB | 0 Views Last Updated 2021-12-27T12:30:26Z



Alasannews, Lombok Timur - Pada musim kemarau, dibeberapa wilayah di Kabupaten Lombok Timur mengalami kesulitan untuk memperoleh air bersih. Hal ini menjadi persoalan bagi masyarakat dan pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan air bersih.

Untuk mengatasi hal tersebut, Kodim 1615/Lotim membangun lima unit pompa hydram yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari.

Dari lima unit pompa hydram yang dibangun, tiga unit pompa hydram sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yaitu di Dusun Lingkung Daye Desa Tetebatu Kecamatan Sukur, Dusun Gelogor dan Dusun Semertaksari Desa Lendangnangka Kecamatan Masbagik. Sedangkan dua unit pompa hydram lainnya masih dalam progress yakni di Dusun Aik Dewa Selatan Baru Desa Aik Dewa Kecamatan Pringgasela dan Dusun Lingkung Tengah Desa Tetebatu Kecamatan Sikur.

Menurut Komandan Kodim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Amin Muhammad Said, SH., usai memimpin Sertijab Danramil jajaran Kodim 1615/Lotim di Koramil 1615-06/Terara, air bersih merupakan kebutuhan pokok sebagai menunjang kelangsungan hidup. Untuk itu, sambungnya, saat ini Kodim 1615/Lotim sedang membangun lima unit pompa hydram di tempat yang berbeda dengan memanfaatkan sumber air yang ada.

"Jadi pompa hydram ini memanfaatkan air yang mengalir secara terus menerus dengan kemiringan 35°-45° dan minimal 20 liter per menit sehingga daya dorong air dari pompa ke bak penampungan tetap mengalir deras," papar Amin.

"Alhamdulillah ini merupakan program Panglima (Pangdam IX/Udayana) untuk masyarakat Bali dan Nusa Tenggara termasuk didalamnya Lombok Timur," ungkapnya.




Dibeberkannya, kesulitan air bersih selain karena dampak kemarau panjang juga karena penebangan hutan secara liar sehingga hutan tidak mampu menahan dan menampung deber air hujan.

Jika hutan sudah tidak berfungsi sebagai penyangga air maka ada dua kemungkinan yang akan terjadi yaitu berkurangnya sumber air atau tanah longsor dan banjir. Oleh karena itu ia mengajak seluruh komponen masyarakat untuk menjaga sumber air yang ada dengan menjaga kelestarian hutan dan alam sehingga bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat khususnya dalam pemenuhan air bersih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update