ALASANnews, Hulondalo | Guna mengantisipasi berkembangnya Bahaya Laten Komunis (Balatkom) dan gerakan paham Radikal, Kodim 1304 Kota Gorontalo menggelar Sosialisasi Pembinaan Antisipasi Balatkom dan paham Radikal kepada prajurit, PNS serta para Rekan-rekan KB FKPPI Gorontalo bertempat di Aula Kodim 1304 Kota Gorontalo. Pada senin (29/11/2021).
Salah satu Persit juga tokoh srikandi FKPPI Provinsi Gorontalo Riska Nanda, S.Sos bersama Ketua FKPPI Bone Bolango mengemukakan kegiatan ini bertujuan untuk menangkal timbulnya kembali gerakan-gerakan komunis gaya baru dengan cara meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT/Tuhan Yang Maha Esa, meningkatkan pemahaman kembali terhadap nilai-nilai Pancasila, meningkatkan wawasan kebangsaan.
Serta meningkatkan kemanunggalan TNI-Rakyat, mewaspadai terhadap upaya penyusupan, karena perlu diingat bahwa komunis di Indonesia merupakan bahaya laten yang tidak pernah mati, akan tetapi hanya berubah bentuk serta akan terus berkembang dengan gaya baru. Ucap 'Riska'
Oleh karenanya Riska Nanda Selaku Istri Tentara Angkatan Darat juga anak purnawirawan TNI berasal dari aceh ini mengakatan dalam menghadapi berbagai kemungkinan tersebut, maka perlu diberikan penjelasan dan pemahaman kepada semua prajurit dan PNS anak - anak SMA, SMP hingga SD tentang berbagai hal yang terkait dengan bangkitnya kembali komunisme yang dapat dijadikan sebagai bekal dalam melaksanakan tugas binter dilapangan.
Guna terwujudnya tingkat kewaspadaan yang tinggi dikalangan prajurit dan PNS, hingga ke tingkat anak sekolah sehingga tidak mudah terhasut dan terpancing oleh tipu daya serta propaganda yang dilakukan oleh komunisme. 'Kata Riska'
Disisi lain Dandim 1304 Kota gorontalo Letkol Czi Dony Ardiwidha. M.Han selaku narasumber dalam penyampaiannya mengatakan, disaat pandemi Covid-19 sekarang ini, semua sibuk menangani penyebaran virus Corona (Covid-19) baik itu menyembuhkan yang terpapar maupun pencegahan agar tidak terpapar. “Situasi seperti itu tentunya akan dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk masuk dan menanamkan faham komunisme dan radikalisme,” paparnya Dandim.
Oleh karena itu selaku anak bangsa yang memiliki jiwa nasionalisme harus berperan aktif dalam menjaga serta memepertahan kan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan tetap waspada terhadap segala kemungkinan yang dapat memecah belah kita dan masuknya faham komunisme dan radikalisme. Ujar Riksa
Jadi hal ini Riska tegaskan bisa saja masuk melalui kelompok-kelompok masyarakat yang anti terhadap kebijakan pemerintah,mereka akan berusaha menghasut masyarakat agar tidak percaya dengan kebijakan yang diambil, dan berusaha mengkondisikan masyarakat untuk berbuat tindakan anarkis dan kekerasan, sehingga akan menimbulkan situasi dan kondisi yang tidak aman. 'tegasnya'
“Untuk itu perlu tingkatkan keimanan, pemahaman terhadap nilai- nilai Pancasila dan tingkatkan wawasan kebangsaan, agar kita bisa tetap menjaga dan mengamankan sampai tumpah darah kita, dan dijauhkan dari bahayanya komunisme” 'imbauannya'
Senin Kodim 1304 Hulondalo. 29/11/2021
Source : Zulkarnain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar