ALASANnews,Lampung Timur.-- Sungguh nekad, Ksn kepala sekolah negeri 2 sri pendowo diduga terlibat kasus penipuan terhadap seseorang warga rajabasa baru kecamatan mataram baru kabupaten lampung timur yang ingin mencalonkan menjadi pegawai negeri sipil (PNS) pada tahun 2010 lalu, Jum'at (26/11).
Sangat miris apa yang terjadi pada (novi) warga rajabasa baru yang ingin mengabdikan diri kepada Negara’, yaitu mencalonkan dirinya menjadi PNS pada tahun 2010 lalu namun kandas oleh seorang kepala sekolah (ksn), sedangkan menurut korban (Novi) sudah di janjikan dan bahkan sudah memberikan membayar Rp 90.000.000 (90jt)
kepada kepala sekolah inisial Ksn tersebut namun sampai saat ini tidak menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
Kejadian ini terbongkar ketika novi mengatakan awalnya dia di imingi kasino untuk menjadi PNS, asal siap membayar uang untuk menyuap panitia sampai ratusan juta, novi selaku korban pun di kenalkan kepada alm Ropingi yang pada saat itu menjabat sebagai KPD pendidikan di kecamatan marga sekampung pada waktu itu, dan mempunyai orang dalam yang siap membantu novi dan korban lain nya untuk menjadi PNS.
Novi selaku korban bahkan ikut di yakini oleh istri kasino dengan menceritakan sudah lebih dari 25 orang yang sudah di jadikan PNS oleh kasino suaminya, namun setelah novi m3mbayar uang sebesar Rp 90.000.000 (90 jt) di rumah ropingi pada waktu itu dengan di antar oleh kasino dan di beri kwitansi yang di tanda tangani kasino dan ropingi, namun naas nya janji kedua nya tidak terbukti bahkan sampai di tahun 2021 novi dan korban lainnya tak juga menjadi PNS.
Kasino ketika di komfirmasi oleh awak media ini membantah pemgakuan novi, menurutnya pengakuan nya bohong belaka, saat itu menurutnya mereka ngobrol dan minum jamu dengan ibu novi dan tak lama ropingi datang kerumah kasino dan bercerita tentang novi, dan tak lama novi dan keluarganya mengajak Kerumah ropingi sesampainya di rumah ropingi kasino tak tau apa yang di bahas mereka dan pengakuan novi tersebut adalah fitnah belaka.
Sementara itu DUL Bakir.SH selaku kuasa hukum korban di dampingi oleh NGO LSM LIBRA dan NGO LANTAI, beberapa awak media menyampaikan akan melanjutkan keranah hukum terkait penipuan Kepala sekolah inisial Ksn, ke klein nya dan berharap kepada pihak kepolisian dan dinas terkait agar segera menyelidiki dan menindak lanjuti diduga oknum guru nakal bahkan menjabat sebagai kepala sekolah SDN 2 sri pendowo agar bisa di usut dan di tidak lanjuti sampai tuntas dugaan kasus penipuan novi dan korban lain nya.. REDAKSI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar