ALASANnews, Boliyohuto -, Kepala Cabang PNM Ulam paguyaman berinisal R.I akan melakukan cap lelang kepada nasabah yang menunggah. Rabu (22/11/2021).
Terkait cap lelang yang akan di lakukan kepada nasabah yang sudah menunggak, maka nasabah meminta agar diberikan kebijakan sesuai kondisi pada saat ini, bahkan nasabah tersebut sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mencari tambahan penghasilan.
Namun selalu gagal dikarenakan omsetnya menurun dratis dalam setiap berdagang, apalagi disaat ini covid 19 yang tak kunjung usai ditambah lagi dengan beberapa aturan pemerintah diawali dengan aturan PSBB hingga saat ini menjadi pemberlakuan PPKM,dengan kondisi inilah nasabah tersebut perekonomiannya menurun dratis bahkan usaha dagang nasabah tersebut mengalami kerugian disetiap pasar.
Mengenai angsuran, nasabah tersebut selalu meminta dan memohon kepada pihak PNM Ulam cabang paguyaman agar kebijakan di masa krisis ekonomi saat ini agar di ringankan,karena untuk menghidupi sehari - hari tidaklah cukup.
Dalam pembicaraan melalui pesan seluler whatsApp Kepala Cabang PNM Ulam berinisial R.I mengatakan kepada nasabah tersebut,
"terkait kredit bermasalah bapak jaminan sudah saya kirim pemberkasannya buat kebutuhan lelang,jadi sebelum keluar cap penetapan lelang oleh kantor KPKNL, sebaiknya segera selesaikan itu tunggakan,untuk surat pemberitahuan lelang paling besok sudah ada dan akan saya bawakan kerumah"ungkap kepala cabang tersebut.
Kepala cabang PNM ulam Paguyaman kembali mengatakan "jadi tolong carikan solusi biar aman semua, agar angsuran paling lambat saya terima tanggal 30 hari sabtu. dalam percakapan singkat nasabah mengatakan "saya anak mantu".kepala cabang berkata"kenapa kalau anak mantu pak tetap saya cap rumah karena itu punya kami pak dan selama jalan kredit itu sertifikat sudah diikat apht sudah terpasang".tutur kata kepala cabang PNM.
Nasabah tersebut meminta jalan keluar kepada pihak PNM Ulam,namun pihak PNM mengatakan" saya Suka yang begini pak, kalau keberatan silakan melapor dan saya hadapi dan saya dapat back up karena perusahaan kami plat merah, BUMN milik pemerintah,dan sesuai SOP, dan saya juga sudah diperintah untuk percepatan melakukan semua itu,pihak PNM menambahkan"solusinya cuma bayar pak, jangankan saya di 4 bayar 1 kalau mo aman SOP tidak jalan, 3 bulan tunggakan itulah kebijakannya, akan tetapi bukan saya suruh untuk menunggak yah samapai tiga kali". ucapnya
Sebelumnya Kepala cabang PNM paguyaman sebelumnya mengatakan angsuran sudah berjalan sepuluh kali tiba-tiba dia mengatakan baru tujuh kali angsuran sedangkan nasabah tersebut untuk membuktikan nasabah bermasalah di setiap penyetoran pihak PNM Ulam tidak pernah memberikan bukti kuwitansi samapai saat ini,
Hingga mereka tiba-tiba datang dengan surat pemalangan yang dibawa tanpa melalui putusan sidang dan tidak dihadiri oleh nasabah tersebut di pengadilan, dengan terpaksa pihak nasabah meminta bantuan kepada pemerintah mengenai ancaman pemalangan dan pelelangan jaminan yang akan dilakukuakan oleh pihak PNM Ulam Cabang paguyaman tesebut."tandasya"
Kepala PNM ulam cabang paguyaman sudah tidak membijaksanai sama sekali kepada nasabah dan akan melakukan tindakan cap pelelangan tanpa belas kasihan kepada nasabah.dan pihak PNM ulam mengatakan walaupun menangis darah tidak ada kebijakan. tutupnya
Yuliana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar